Salin Artikel

PKL Bongkar Lapak Imbas Wacana Pelebaran Jalan Pelintasan Sebidang Rawa Geni

DEPOK, KOMPAS.com - Pedagang kaki lima (PKL) di dekat akses pelintasan Rawa Geni, Ratu Jaya, Cipayung, Depok, kini telah mengosongkan lapak mereka.

Beberapa PKL di dekat pelintasan itu telah menerima surat teguran pengosongan lapaknya dari Satpol PP Kecamatan Cipayung pada Kamis (23/5/2022).

Pantauan Kompas.com di lokasi pada Sabtu (25/6/2022), tak terlihat aktivitas para pedagang buah, pedagang ketoprak hingga bengkel tambal ban yang biasannya menjajakan dagangan di sana.

Tetapi, tampak satu pedagang buah yang mangkal menggunakan mobil pikap di sana.

Sementara itu, bekas lapak para pedagang masih berserakan di lokasi, seperti peti buah, spanduk, dan beberapa bambu yang digunakan untuk membangunan lapak dagang.

Komandan Tim Satuan Polisi Pamong Praja (Dantim Satpol PP) Kecamatan Cipayung, Ikin mengatakan, ada lima PKL yang telah mengosongkan tempat usahannya.

"Ada lima lapak PKL sudah dibongkar sendiri, malam Sabtu itu sudah kosong," kata Ikin saat dikonfirmasi, Sabtu (25/6/2022).

Ikin menuturkan, para PKL tersebut bersedia mengosongkan lapaknya saat diberikan teguran secara lisan maupun tertulis.

Mereka pun mengerti bahwa teguran pengosongan lapak usaha itu berdasarkan permintaan warga setempat.

"Pertama saya kan melalui lisan dulu secara lisan, kita sampaikan ke pedagang kaki lima bahwa ini adalah permintaan masyarakat dan pemerintah. Akhirnya mereka ada sadar juga sendiri," ujarnya.

Berdasarkan dari informasi yang diperoleh dari lurah Ratu Jaya, Ikin menjelaskan, nantinya lokasi PKL yang ditertibkan itu akan dibuat pelebaran jalan untuk akses warga ke pelintasan sebidang di Rawa Geni.

"Itu kan rencananya (tempat) PKL akan dibuat pelebaran jalan dan nantinya juga bahwa pelintasan itu akan datar, tidak nanjak dan dipertebal jalanannya," ujar dia.

Adapun Surat Edaran Teguran Nomor 500/136- Pem yang ditekan pada tanggal 23 Juni 2022 oleh Lurah Ratu jaya, Ahmad Soma, itu merupakan tindaklanjut dari perda Kota Depok Nomor 16 Tahun 2012 Tentang Pembinaan dan Pengawasan Ketertiban Umum.

"Bahwa terkait hal tersebut, dilarang berjualan di jalan atau trotoar Jalan Raya Citayam, Kelurahan Ratu Jaya, tepatnya di jalan masuk perlintasan kereta api Rawageni akan digunakan jalan dan akan dibuat pelebaran jalan di wilayah tersebut," tertulis dalam surat edaran teguran.

Selain itu, para pedagang kaki lima diberikan batas waktu kurang lebih dua hari dari tanggal 23 Juni sampai 25 Juni 2022 untuk dapat mengosongkan lahan bakal calon pelintasan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/25/19242421/pkl-bongkar-lapak-imbas-wacana-pelebaran-jalan-pelintasan-sebidang-rawa

Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke