Salin Artikel

Meriahnya Acara Malam Puncak HUT Jakarta ke-495, JIS Disesaki Hampir 70.000 Pengunjung

Banyak warga Ibu Kota yang antusias mengikuti acara malam puncak HUT DKI itu, yang digelar selama kurang lebih empat jam, mulai dari pukul 15.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, para pengunjung tiba di zona barat JIS dengan menggunakan berbagai jenis transportasi.

Yuan (45) warga Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat datang bersama keluarga dengan menumpang transjakarta dari Terminal Kalideres.

Yuan memilih menumpang transjakarta lantaran adanya layanan perjalanan gratis langsung menuju JIS.

"Saya ke sini karena penasaran ingin lihat acara ini secara langsung. Sekaligus ingin lihat JIS untuk pertama kali," kata Yuan di lokasi, Sabtu.

"Memilih naik Transjakarta karena baca berita tadi pagi katanya ada bus gratis. Jadi saya naik itu sama keluarga," kata Yuan.

Yuan mengaku sempat berniat mengendarai kendaraan pribadi menuju JIS. Namun, ia mendapat informasi terkait adanya penutupan jalan di sejumlah titik, sehingga ia mengubah rencananya.

"Kalau naik kendaraan pribadi takutnya enggak kebagian parkir. Terus saya baca berita katanya ada penutupan jalan. Dari pada pusing, naik bus saja, gratis," ungkap Yuan.

Sementara itu, Cinta (16) warga Cempaka Putih, Jakarta Pusat, datang menggunakan bus rombongan sekolahnya.

"Saya bersama rombongan sekolah, ada teman-teman dan guru-guru. Berangkat dari sekolah naik bus ke sini," kata Cinta.

Cinta mengatakan, berangkat bersama-sama rombongan sekolah membuatnya lebih senang.

"Meskipun cuma dekat, rasanya jadi sedang berkarya wisata bersama teman-teman," ungkap Cinta.

Tidak hanya menggunakan transportasi umum, pengunjung Malam Puncak Jakarta Hajatan ke-495 juga datang menggunakan kendaraan pribadi dari wilayah lain.

Rasya (20) datang bersama kekasihnya dari Sentul, Bogor, untuk menyaksikan keseruan perayaan ulang tahun Jakarta ini.

Ia memilih menggunakan sepeda motor lantaran takut tidak kebagian transportasi untuk pulang ke Bogor. Sebab, kata Rasya, perayaan ini dijadwalkan selesai pukul 21.00 WIB.

Konser musik

Sementara itu, Ocha (18) salah satu penonton, mengatakan ia sengaja datang dari Kebon Jeruk untuk merasakan sensasi menonton konser di stadion anyar ini.

"Ke sini datang berempat. Naik bus Transjakarta tadi bareng-bareng dari siang. Sengaja mau liburan, nonton konser dengan suasana baru," kata Ocha selepas acara.

"Soalnya baru pertama kali menginjakkan kaki di JIS, ternyata tempatnya megah banget. Bagus juga buat foto-foto," lanjut dia.

Ocha mengatakan, ia sangat menantikan penampilan penyanyi Mahalini dalam acara tersebut.

"Saya mau lihat Mahalini, nge-fans banget saya. Kalau artis-artis lain suka juga, tapi jarang dengerin lagunya. Mungkin karena sudah beda generasi. Salut juga, Mahalini bisa satu panggung sama penyanyi senior," ungkap Ocha.

Selain Ocha, Rahmat (25) mengaku senang dapat hadir di acara tersebut. Ia sangat menikmati setiap penampilan yang dibawakan para musisi.

"Puas banget nonton di sini. Tempatnya bagus, bersih, sound-nya mantap. Setiap penampilan saya ikut bernyanyi. Merinding setiap penonton ikut nyalain flash light dan bernyanyi bareng," kata Rahmat.

Rahmat berharap, ia memiliki kesempatan untuk bisa kembali mampir ke dalam JIS. Baik itu untuk menonton konser maupun mengikuti perhelatan olahraga.

"Semoga bisa ke sini lagi. Dan semoga, saat satang ke sini, keadaan gedungnya masih bagus dan terawat," harap Rahmat.

Sementara itu, situasi di dalam JIS malam kemarin memang tampak meriah. Hampir seluruh kursi penuh terisi hingga tribun teratas.

Acara dibuka dengan penampilan tari-tarian tradiosional khas Betawi dengan sentuhan modern. Kemudian, ada penampilan musik dari grup band Ungu pun.

Selain Ungu, grup band Wali dan Padi Reborn juga turut hadir memanaskan suasana. Penampilan dari penyanyi Saykoji, Reza Artamevia, dan Mahalini, ikut memancing semangat para penonton di stadion.

Hampir 70.000 penonton

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun menghadiri acara malam puncak "Jakarta Hajatan".

Dalam sambutannya, Anies mengatakan bahwa perhelatan tersebut dihadiri oleh hampir 70.000 penonton dari berbagai wilayah di Jakarta dan sekitarnya.

"Belum pernah kita mengadakan event dengan pengunjung sebanyak ini. Biasanya 5.000 pengunjung, kali ini yang hadir hampir 70.000," kata Anies disambut sorak penonton.

"Anda semua yang hadir di sini adalah orang-orang pertama yang merasakan (JIS dalam keadaan) hampir penuh," kata Anies.

Selanjutnya, Anies menjelaskan tema Jakarta Hajatan yang digunakan sepanjang rangkaian perayaan HUT Jakarta ke-495 ini, diambil dari bahasa Betawi.

"Tahun ini kita rayakan dengan nama Jakarta Hajatan. Hajatan yang biasa digunakan dari bahasa betawi ini bermakna mensyukuri, merayakan. Sedangkan tema (perayaannya adalah) kota global, akselerasi, dan elevasi," jelas Anies.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/26/08083341/meriahnya-acara-malam-puncak-hut-jakarta-ke-495-jis-disesaki-hampir-70000

Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke