Salin Artikel

Penjual Buang Kotoran Hewan Kurban ke Saluran Air dan Bikin Mampet, Air Got Masuk Halaman Rumah Warga

JAKARTA, KOMPAS.com - Saluran air di Jalan Rawa Binong, RT 004 RW 010 Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, sempat mampet pada Senin (27/6/2022).

Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Lubang Buaya, Emi Wahyuni mengatakan, saluran mampet akibat kotoran sapi, rumput, dan jerami milik bisnis kurban salah satu warga.

"Ternyata setelah dicek anggota PPSU, saluran mampet itu berimbas air got masuk ke halaman rumah warga, sehingga langsung ditinjaklanjuti untuk pembersihan salurannya," kata Emi dalam keterangannya, Selasa (28/6/2022).

Sebanyak enam anggota PPSU dikerahkan untuk membersihkan kotoran tersebut. Mereka masuk ke gorong-gorong.

"Kami sudah menemukan permasalahan saluran mampet yang merugikan warga. Setelah kotoran dibersihkan, aliran air menjadi lancar dan tidak ada yang tumpah ke jalan," ujar Emi.

Emi mengatakan, saat ini aliran air di saluran tersebut sudah normal.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pemilik bisnis hewan kurban untuk tidak membuang kotoran sapi ke saluran warga.

"Jika kembali ditemukan hal tersebut, kami akan tertibkan bersama Satpol PP," kata Emi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/28/13244011/penjual-buang-kotoran-hewan-kurban-ke-saluran-air-dan-bikin-mampet-air

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke