Salin Artikel

Pemprov DKI Jemput Bola Layani Penggantian Alamat di KTP hingga KK Warga Terdampak Perubahan Nama Jalan

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta melakukan jemput bola untuk melayani perubahan data pada dokumen kependudukan warga yang terdampak perubahan nama jalan.

Layanan tersebut dibuka di enam wilayah kota dan kabupaten di Jakarta pada Rabu (29/6/2022) besok.

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin mengatakan, layanan itu diadakan untuk memberi kemudahan bagi masyarakat yang ingin mengubah alamat mereka sesuai nama jalan yang baru.

Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta baru saja mengubah 22 nama jalan di Jakarta dengan nama tokoh-tokoh Betawi.

"Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta lakukan layanan jemput bola serentak pada 5 Wilayah Kota dan 1 Kabupaten Kepulauan Seribu pada hari Rabu besok," ujar Budi dalam keterangan tertulis, Selasa (28/6/2022).

Layanan tersebut akan dimulai sejak pukul 09.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB untuk penggantian alamat pada dokumen Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Identitas Anak (KIA) dan Kartu Keluarga (KK).

Dinas Dukcapil, kata Budi, sudah berkoordinasi dengan Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri untuk menyediakan beragam keperluan pencetakan dokumen-dokumen tersebut.

"Dukcapil DKI telah berkoordinasi dengan Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri RI untuk ketersediaan blangko KTP-el dan KIA," kata Budi.

Berikut enam lokasi layanan jemput bola yang akan digelar Disdukcapil DKI Jakarta pada Rabu besok:

1. Jakarta Selatan di Duren Tiga, Pancoran, untuk warga RW 07 dan RW 02;

2. Jakarta Pusat di Jalan H Hamid Harief untuk warga RW 06 RT 10;

3. Jakarta Timur di Masjid Jami al Hikmah Hidayah Jalan Raya Setu Cipayung untuk warga RW 03 RT 9;

4. Jakarta Barat di Kantor RW 01 Jalan Guru Makmun, Kelurahan Rawa Buaya;

5. Jakarta Utara berlokasi di satu kawasan apartemen Jalan Mualim Teko yang sebelumnya bernama Taman Wisata Alam Muara Angke;

6. Kabupaten Kepulauan Seribu di Pulau Panggang di RW 03 dan RW 02.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/28/16272521/pemprov-dki-jemput-bola-layani-penggantian-alamat-di-ktp-hingga-kk-warga

Terkini Lainnya

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke