[POPULER JABODETABEK] Manajer Sebut Bisnis Holywings Tumbang | Tanggapan Manajemen Holywings Setelah Penyegelan

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer Jabodetabek dimulai dari pengakuan manajemen Holywings yag menyatakan bisnis mereka sudah bangkrut setelah sejumlah outlet disegel.

Mereka pun pasrah jika Holywings Bekasi harus disegel dan menyerahkan semua proses hukum kepada aparat yang berwenang. Artikel tersebut pun ramai dibaca dan menjadi berita terpopuler Jabodetabek. 

Kemudian, artikel tentang tanggapan manajemen Holywings usai outlet mereka disegel di Jakarta dan beberapa kota lainnya juga ramai dibaca.

Adapun dari 38 bar yang dimiliki Holywings di Indonesia, tersisa dua yang masih beroperasi. Artikel tersebut pun masuk dalam deretan berita populer Jabodetabek. 

Berikut paparannya:

1. Manajer Sebut Bisnis Holywings Tumbang 

General Manager Holywings Yuli Setiawan mengaku bahwa bisnis Holywings sudah tumbang.

Dia pun pasrah jika Holywings Bekasi harus disegel dan menyerahkan semua proses hukum kepada aparat yang berwenang.

"Kalau memang ternyata ada temuan (pelanggaran) dan mau disegel, ya silakan, karena kami memang sudah mengikuti semua proses hukum," kata Yuli di bar Holywings Bekasi, Selasa (29/6/2022) malam.

Selengkapnya baca: Manajer Mengaku Bisnis Holywings Sudah Tumbang: Kalau Mau Disegel, Silakan...

2. Tanggapan Manajemen Holywings Setelah Penyegelan

General Manager Holywings Yuli Setiawan mengatakan, bisnis mereka sudah tumbang karena hampir semua outlet di Indonesia ditutup karena izin usahanya bermasalah.

Sebabnya, outlet Holywings Group yang berada di wilayah Provinsi DKI Jakarta terbukti belum memiliki sertifikat standar KBLI 56301 jenis usaha bar yang telah terverifikasi.

Adapun penutupan itu berlangsung setelah terjadinya kasus dugaan penistaan agama dalam promosi minuman keras (miras) oleh Holywings yang menggunakan nama "Muhammad" dan "Maria".

Selengkapnya baca: Ini Tanggapan Manajemen Holywings Setelah Outlet di Jakarta Disegel