JAKARTA, KOMPAS.com - Uji coba rekayasa lalu lintas di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) telah memasuki hari kedua pada Selasa (5/7/2022).
Pantauan Kompas.com pukul 17.24 WIB, arus lalu lintas di Jalan Sudirman menuju MH Thamrin terpantau ramai lancar, tidak ada kepadatan kendaraan yang terlalu signifikan pada jalan tersebut.
Kemudian kendaraan dari arah Senayan yang hendak berbelok ke kanan di Bundaran HI, atau mengarah ke Jalan Imam Bonjol diarahkan berputar arah di Patung Kuda Arjuna Wijaya.
Sejumlah petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan polisi lalu lintas terlihat mengatur arus lalu lintas. Petugas memberitahu pengendara agar tidak berbelok kanan pada lingkar Bundaran HI.
Petugas Dishub juga memasang water barrier sebagai pertanda rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut telah diterapkan mulai pukul 16.00 sampai 21.00 WIB.
Kemudian, untuk kendaraan dari Jalan Imam Bonjol tidak dapat langsung berjalan lurus ke Bundaran HI.
Kendaraan bakal langsung dibelokkan ke kiri menuju Jalan Jenderal Sudirman dan berputar arah di kolong Landmark Sudirman atau Jalan Galunggung.
Kepadatan pun tidak terlihat dari arah sebaliknya, yakni dari Jalan MH Thamrin menuju Jalan Sudirman.
Hanya saja kepadatan lalu lintas terjadi pada titik-titik alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) seperti di persimpangan Sarinah dan lingkar putaran Patung Arjuna Wijaya atau Patung Kuda.
Sebagai informasi, Ditlantas Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah menguji coba rekayasa lalu lintas di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Senin (4/7/2022).
Rekayasa lalu lintas itu berupa penutupan jalur untuk kendaraan yang berputar arah di Bundaran HI. Uji coba akan berlangsung sampai 6 Juli 2022.
"Uji coba sosialisasi rekayasa arus lalu lintas di Bundaran Hotel Indonesia, Senin (4/7/2022), mulai pukul 16.00 WIB sampai 21.00," demikian keterangan resmi Ditlantas Polda Metro di akun Instagram @TMCPoldaMetro, dikutip Senin (4/7/2022).
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/05/19540181/hari-kedua-rekayasa-lalin-di-bundaran-hi-arus-lalu-lintas-terpantau-ramai