JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) diramaikan oleh rekayasa perampokan sopir truk di Gunungsindur, Kabupaten Bogor.
Pria berinisial MI (28) sebelumnya ditemukan dalam kondisi kaki dan tangannya terikat serta mata dan mulut dilakban di Kabupaten Bogor (Jawa Barat). MI kemudian diselamatkan warga pada Rabu (29/6/2022) pagi.
Selain itu, suasana haru mewarnai pernikahan mahasiswi pembuangan bayi di Kali Ciliwung, yakni mahasiswi berinisial MS (19). MS secara resmi menikah dengan kekasihnya, N (20), di aula lantai 6 Mapolres Jakarta Timur pada Kamis (7/7/2022) pukul 10.45 WIB.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyoroti fenomena banyaknya remaja asal Citayam, Bogor, Jawa Barat, yang berkumpul dan menghabiskan waktu di sekitaran Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di dekat Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Anies mengaku tidak berkebaratan dengan hal tersebut. Ia pun menyampaikan pesan pada remaja itu. Berikut paparannya:
1. Rekayasa perampokan sopir truk gula
Tim Reserse Mobile (Resmob) Kepolisian Daerah Metro Jaya menyatakan perampokan truk di Tol Cikupa, Tangerang, yang sopirnya dibuang di Bogor, pada Selasa (6/7/2022), itu direkayasa.
Kecurigaan polisi terhadap sopir truk yang mengaku jadi korban perampokan terendus lantaran sang sopir tidak kooperatif saat akan diperiksa penyidik.
Belakangan diketahui bahwa MI bekerja sama dengan S untuk menggelapkan muatan 25 ton gula pasir.
2. Pernikahan mahasiswi pembuang anak di Polres Jaktim
Tersangka kasus pembuangan bayi di Kali Ciliwung, yakni mahasiswi berinisial MS (19), resmi menikah dengan kekasihnya, N (20), di aula lantai 6 Markas Kepolisian Resor Jakarta Timur pada Kamis (7/7/2022) pukul 10.45 WIB.
Dalam acara tersebut, hanya keluarga inti dari MS dan N yang dapat masuk ke dalam ruangan dan menyaksikan langsung acara pernikahan tersebut.
Sejumlah pejabat polisi dari Polres Metro Jakarta Timur dan beberapa tokoh lain juga hadir di dalam aula tersebut.
3. Pesan Anies kepada remaja Citayam yang berkumpul di Dukuh Atas
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyoroti fenomena banyaknya remaja asal Citayam, Bogor, Jawa Barat, yang berkumpul dan menghabiskan waktu di sekitaran Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di dekat Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Anies mengaku tidak berkebaratan dengan hal tersebut. Ia malah mengatakan bahwa fenomena itu merupakan bukti bahwa Jakarta adalah kota yang inklusif dan bisa dinikmati oleh berbagai kalangan dari mana pun mereka berasal.
Anies berharap, semua pihak bisa membiarkan para remaja Citayam tersebut menikmati kawasan Jenderal Sudirman dengan caranya masing-masing. Tetapi, ia mengingatkan agar semua yang datang harus menjaga kebersihan dan ketertiban selama berada di kawasan tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/08/07001901/populer-jabodetabek-rekayasa-perampokan-sopir-truk-suasana-haru