Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cakung Kompol Syarifah Chaira Sukma mengatakan, IS ditangkap karena menodongkan pisau terlebih dulu kepada anggotanya.
"Jadi intinya pelaku (IS) sudah kami amankan (tangkap) dan sudah kami proses," kata Syarifah, Senin.
Namun, Syarifah menyebutkan, IS belum ditetapkan sebagai tersangka.
Keributan itu bermula saat dua pengendara motor cekcok karena macet.
Salah satu pengendara motor merupakan IS, sedangkan satu pengendara lain merupakan anggota Polsek Cakung, Aipda P.
Syarifah mengatakan, Aipda P menodongkan pistol ke arah IS karena ditodong pisau terlebih dulu.
"Jadi kan lagi macet, itu dia (IS) melawan arah sehingga hampir menabrak motor aparat (Apida P), (kemudian) diingatkan," kata Syarifah.
Syarifah berujar, IS mengancam Aipda P menggunakan pisau yang dikeluarkan dari saku jaket.
"Setelah diingatkan, melawan, kemudian dia (IS) mengeluarkan pisau dan mau menusuk aparat (Aipda P)," ujar Syarifah.
Selain menangkap IS, polisi juga mengamankan pisau yang digunakan IS sebagai barang bukti.
Sementara itu, Aipda P tidak menderita luka akibat peristiwa itu.
"(Pisau) sudah diarahkan ke perut anggota, makanya anggota langsung rebut pisau tersebut," ujar Syarifah.
Adapun video yang menunjukkan keributan antara IS dan Aipda P beredar di media sosial.
Dalam video viral tersebut terlihat salah satu pengendara mengeluarkan dan menodongkan pistol kepada pengendara lainnya.
Pengendara yang menodongkan pistol itu tak lain adalah Aipda P.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/11/13045091/polsek-cakung-tangkap-pemotor-yang-todongkan-pisau-lalu-ditodong-pistol
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.