Salin Artikel

Simak Cara Daftar PPDB Bekasi SMP Jalur Pemenuhan Daya Tampung

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendaftaran dan proses seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Bekasi untuk jenjang sekolah menengah pertama (SMP) jalur Pemenuhan Daya Tampung telah dibuka pada Selasa, 12 Juli 2022.

Masa pendaftaran ini akan berakhir hari ini, Rabu, 13 Juli 2022. Adapun masa pendaftaran PPDB dilakukan lewat daring atau online.

Adapun jumlah SMP yang membukan jalur Pemenuhan Daya Tampung ini tercatat sebanyak 61 sekolah. Untuk daftar sekolahnya, bisa cek atau klik di sini.

Cara Pendaftaran:

  1. Buka situs bekasi.siap-ppdb.com
  2. Pilih Jalur Pemenuhan Daya Tampung
  3. Daftar
  4. Login
  5. Masukan User Name dan Password (seperti melakukan pendaftaran di tahap 1)
  6. Pilih/Tambah Sekolah (Pilih sekolah yang didaftarkan).
  7. Pilih lanjutkan
  8. Ceklis "setuju dengan pernyataan di atas"
  9. Pilih lanjutkan
  10. Cetak Bukti Pendaftaran
  11. Pilih keluar

"Tetap dipantau dihasil seleksi. Bila data calon peserta didik sudah tidak ada, lakukan pendaftaran kembali seperti cara di atas," tulis pengumuman dari situs resmi bekasi.siap-ppdb.com.

Proses seleksi akan berjalan sepanjang masa pendaftaran dibuka, yaitu 12-13 Juli 2022. Adapun pengumumuman hasil seleksi secara resmi akan dimumkan pada Rabu, 13 Juli pukul 18.00 WIB.

Setelah dinyatakan lulus, calon siswa diperkenankan untuk lapor diri mulai Rabu, 13 Juli 2022 hingga Kamis, 14 Juli 2022.

Untuk lapor diri siswa diminta untuk menjalani proses daring atau online. Pada tahap ini, lapor diri dibuka pada pukul 08.00-16.00 WIB. Kemudian, daftar ulang mulai pukul 20.00 WIB.

Jadwal Pelaksanaan PPDB SMP Jalur Pemenuhan Daya Tampung

Pendaftaran (Daring): 12 - 13 Juli 2022 (Pukul 08.00-16.00)
Seleksi (Daring): 12 - 13 Juli 2022 (Pukul 08.00-16.00)
Pengumuman (Daring): 13 Juli 2022 (Pukul 18.00 WIB)
Lapor Diri (Daring): 14 - 15 Juli 2022 (08.00-16.00 WIB, untuk daftar ulang dimulai pukul 20.00 WIB)

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/12/11203401/simak-cara-daftar-ppdb-bekasi-smp-jalur-pemenuhan-daya-tampung

Terkini Lainnya

Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Megapolitan
Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Megapolitan
Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Megapolitan
Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Megapolitan
Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir 'Stunting' Meningkat

Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir "Stunting" Meningkat

Megapolitan
Pengelola Istiqlal Imbau Pengunjung yang Pakai Bus Kirim Surat Agar Tak Kena Tarif Parkir Liar

Pengelola Istiqlal Imbau Pengunjung yang Pakai Bus Kirim Surat Agar Tak Kena Tarif Parkir Liar

Megapolitan
Jalan di Depan KPU Jakut Ditutup Imbas Rekapitulasi Ulang Pileg, Warga Keluhkan Tak Ada Sosialisasi

Jalan di Depan KPU Jakut Ditutup Imbas Rekapitulasi Ulang Pileg, Warga Keluhkan Tak Ada Sosialisasi

Megapolitan
Bus Pariwisata Digetok Rp 300.000 untuk Parkir di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Selidiki

Bus Pariwisata Digetok Rp 300.000 untuk Parkir di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Selidiki

Megapolitan
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor Buka Pelayanan untuk Pecandu Judi Online

RSJ Marzoeki Mahdi Bogor Buka Pelayanan untuk Pecandu Judi Online

Megapolitan
Motif Anak Bunuh Ayah di Duren Sawit: Sakit Hati Dituduh Mencuri hingga Dikatai Anak Haram

Motif Anak Bunuh Ayah di Duren Sawit: Sakit Hati Dituduh Mencuri hingga Dikatai Anak Haram

Megapolitan
Fahira Idris: Bidan Adalah Garda Terdepan Penanggulangan Stunting

Fahira Idris: Bidan Adalah Garda Terdepan Penanggulangan Stunting

Megapolitan
Jaksa Minta Hakim Tolak Pembelaan Panca Pembunuh Empat Anak Kandung di Jagakarsa

Jaksa Minta Hakim Tolak Pembelaan Panca Pembunuh Empat Anak Kandung di Jagakarsa

Megapolitan
Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit Ternyata Anak Kandung Korban

Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit Ternyata Anak Kandung Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke