Salin Artikel

Pemotor yang Melintas di Tengah Acara Tahlilan Disebut Dalam Keadaan Mabuk

Warga sekitar menyebut bahwa pemotor itu diduga dalam keadaan mabuk sehingga nekat melintas di tengah-tengah acara tahlilan.

"Iya seperti sedang mabuk. Warga lain juga banyak yang menyebut mabuk," ujar Fadil, salah satu warga, saat ditemui di lokasi, Jumat (15/7/2022).

Pemotor tersebut sebelumnya telah diperingati bahwa jalan itu sedang ditutup sementara untuk acara tahlilan.

Namun, pemotor yang tak disebutkan namanya itu memaksa melintas di tengah warga yang setelah menggelar pengajian.

"Warga kaget juga tiba-tiba dia lewat. Saat itu pengajian sudah selesai. Iya (melindas sajian makanan)," ucap Fadil.

Sementara itu, Kapolsek Cilandak Kompol Multazam membenarkan bahwa pemotor tersebut dalam keadaan mabuk usai mengonsumsi minuman beralkohol bersama teman-teman kampusnya.

"Pulang mabuk sama teman kampusnya. Yang pasti situasi kondusif. Dimediasi oleh RW setempat di Polsek Cilandak," kata Multazam.

Aksi pemotor tersebut terekam kamera CCTV yang berada di lokasi sekitar. Video rekaman itu pun beredar melalui akun Instagram @merekamjakarta.

Berdasarkan video itu, tampak pemotor yang lengkap menggunakan helm itu melintas di tengah acara warga yang sedang tahlilan.

Bahkan, pemotor juga melindas sejumlah makanan ringan yang disajikan di antara warga yang ikut pengajian.

Ketua RW setempat, Abdul Haris sebelumnya mengatakan, aksi pemotor yang melintas ke acara pengajian warga itu terjadi pada Selasa sekitar pukul 21.00 WIB.

"Iya betul kejadian itu. Saat itu warga sedang tahlilan 40 hari atas (meninggalnya) menantu saya," ujar Abdul Haris.

Haris mengatakan, pemotor tersebut tak lain merupakan tetangganya. Warga mengetahui setelah pemotor itu melepaskan helm.

Saat itu pemotor itu ingin pulang yang lokasi rumahnya usai bepergian. Lokasi kediaman pemotor itu disebut Haris tidak jauh dari acara tahlilan warga.

"Kejadiannya setelah tahlilan. Kami tidak tahu awalnya karena dia pakai helm. Dia ini tetangga," kata Abdul Haris.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/15/13330711/pemotor-yang-melintas-di-tengah-acara-tahlilan-disebut-dalam-keadaan

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke