Salin Artikel

Pedagang di Depok Keluhkan Harga Bawang Merah Masih Mahal, Kini Tembus Rp 80.000 per Kg

DEPOK, KOMPAS.com - Harga bawang merah di Pasar Agung, Sukmajaya, Depok, tergolong masih tinggi, yakni tembus Rp 80.000 per kilogram (kg).

Indra, salah satu pedagang di Pasar Agung biasanya menjual bawang merah seharga Rp 30.000 per kg. Namun, menjelang Idul Adha hingga kini, harga bawang merah sudah menyentuh Rp 80.000 per kg.

"Harga bawang mah setara biasa Rp 30.000, kalau yang (kualitas) super gitu kan tergantung juga barangnya berkisar Rp 30.000 hingga 40.000. Sekarang mah harga jual sudah Rp 80.000," kata Indra saat ditemui di lapaknya, Jumat (15/7/2022).

Menurut dia, harga bawang merah belum turun sejak dari seminggu lalu atau sejak Hari Raya Idul Adha.

Bahkan, ia menilai kenaikan harga bawang merah jauh lebih tinggi dibandingkan Idul Fitri.

"Kenaikan sudah seminggu lebih, malah pas mau lebaran Fitri biasanya mahal, tapi enggak terlalu mahal. Mahalan sekarang sesudah lebaran Idul Adha," kata Indra.

Sebelumnya, Indra biasanya menyetok bawang merah sebanyak 5 kg per hari. Namun, seiring harga jual yang kian naik, ia hanya mampu menyetok paling banyak 3 kg.

"Ya paling kalau bawang merah 2 hingga 3 kg itu juga hari biasa, kadang-kadang enggak habis kalau sudah sore. Sudah enggak ada harapan, tinggal nutup doang," ungkap Indra.

Sementara itu, Ia juga mengeluhkan kenaikan harga juga turut berdampak pada penjualanya. Sebab, ia sering kali menjumpai pembeli yang meminta lebih dari yang sudah ditentukan.

"Kalau sekarang kan saya jual bawamg merah Rp 80 ribu per kg. Kalau seperempat kg bawang Rp 20 ribu tapi kebanyakan tekornya karena pembeli sering minta dilebihin," ujar Indra.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/15/21075931/pedagang-di-depok-keluhkan-harga-bawang-merah-masih-mahal-kini-tembus-rp

Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke