JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat tata kota Nirwono Yoga menilai wacana Depok bergabung menjadi bagian dari Jakarta patut dipertimbangkan. Ia menilai bergabungya Depok menjadi bagian dari Jakarta bakal memperkuat posisi Jakarta.
"Dengan memasukkan kota atau kabupaten Bodetabek ke dalam wilayah Jakarta kelak, maka akan memperkuat posisi Jakarta Raya untuk bersaing dengan Tokyo Raya, London Raya, atau kota bisnis Shanghai Raya dan New York Raya," ujar Yoga saat dihubungi, Jumat (15/7/2022).
Terlebih, banyak pula warga Bodetabek termasuk Depok yang memegang KTP DKI Jakarta atau kerja di Jakarta.
Dengan demikian waktu mereka sedianya lebih banyak di Jakarta dan menghidupkan kota Jakarta pada hari kerja. Karena itu, Yoga mengatakan sedianya Depok secara tak langsung sudah menjadi bagian dari Jakarta.
"Untuk itu Kemendagri bersama Pemprov DKI Jakarta, Pemprov Jabar dan Banten, serta pemkot dan pemkab di wilayah Bodetabek dapat segera membahas peluang penggabungan wilayah tersebut," lanjut Yoga.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengusulkan daerah-daerah penyangga DKI Jakarta digabungkan dengan Jakarta menjadi Jakarta Raya. Menurut Idris, usul itu berkaitan dengan penerapan Undang-Undang Ibu Kota Negara (IKN).
"Ini harus diluruskan pemahaman Jakarta Raya bahwa isu yang saya lontarkan itu terkait dengan penerapan UU IKN," kata Idris kepada wartawan di Jalan Karya Bakti, Tanah Baru, Beji, Depok, Jumat (15/7/2022).
Idris menuturkan, gagasan Jakarta Raya ini merupakan pengembangan ide sejak era orde baru. Menurut Idris, mulanya mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso yang menyebutkan gagasan penggabungan daerah penyangga sebagai efesiensi pembangunan menjadi megapolitan.
Sebab, Idris menilai, sejak 15 tahun dirinya berkiprah di Pemerintahan Kota Depok, persoalan di Jakarta sangat berkaitan dengan daerah Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi (Bodetabek), khususnya masalah banjir.
"Memang persoalan-persoalan yang kami dengar di Jakarta itu sangat terkait dengan persoalan-persoalan Bodetabek, khususnya persoalan banjir yang enggak selesai-selesai," kata Idris.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/15/21574911/soal-wacana-depok-gabung-jakarta-pengamat-bakal-perkuat-posisi-jakarta