Salin Artikel

Dengar Suara Gemuruh dan Terseret 100 Meter, Ini Cerita Korban Selamat Kecelakaan Cibubur

JAKARTA, KOMPAS.com - Firas Firdaus (28), menjadi salah satu korban dalam kecelakaan maut yang melibatkan truk tangki Pertamina di Jalan Transyogie Cibubur, Kota Bekasi, pada Senin (18/7/2022). 

Firas selamat dari kecelakaan itu namun mengalami cedera di bagian kakinya.

Firas mengungkapkan, sore itu ia baru pulang kerja dan menuju rumahnya di Cileungsi. 

Setibanya di perempatan, ia melambatkan laju kendaraannya karena sedang lampu merah. 

"Posisi lampu merah, kendaraan di depannya berenti. Saya posisi belum berhenti total, masih jalan perlahan," kata Firas kepada Kompas.com, Rabu (20/7/2022). 

Tiba-tiba saja, Firas mendengar suara gemuruh dari belakang. Saat itu, ia tahu ada bahaya, namun tak sempat menghindar karena kejadian begitu cepat. 

"Begitu saya mendengar suara gemuruh dari belakang, saya langsung keseret ke depan sama motor saya. Saya belum tau yang dorong kendaraan apa," kata Firas. 

Firas terseret hampir sejauh 100 meter, mulai dari Mitra 10 sampai ke dealer Suzuki.

Setelah berhenti, Firas mendapati ia dan motornya sudah tertimpa bagian ban depan truk tangki Pertamina.

Ia terjebak, tak bisa meloloskan diri. Saat itu suasana sudah kacau karena Firas bukan satu-satunya korban kecelakaan itu. 

Total ada 10 orang yang dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan itu, dan lima lainnya luka-luka. 

Di tengah kekacauan itu, Firas berteriak meminta pertolongan agar bisa segera terlepas dari himpitan motornya yang tertimpa truk tangki Pertamina. 

Hampir satu menit ia teriak meminta pertolongan, namun warga disana tak ada yang berani untuk menolong. 

Hingga akhirnya ada sesosok badut berkostum Iron Man yang menolong. Badut itu juga meminta warga lain di sekitar sana untuk membantu mengevakuasi Firas. 

"Alhamdulillah ada yang menolong dan menarik badan saya supaya kaki saya keluar dari terjepit motor di bawah ban truknya itu," kata dia. 

Setelah itu, Firas yang mengalami cedera cukup parah di bagian kakinya langsung menelepon sang istri.

Tak lama kemudian kakak Firas datang menjemput dan langsung membawanya ke rumah sakit Thamrin. 

Ia tidak sampai dirawat inap dan kini sudah pulang ke rumahnya di Cileungsi, Kabupaten Bogor. 

Firas bersyukur bisa selamat dari kecelakaan maut itu dan kini bisa berkumpul bersama keluarganya di rumah. 

Kondisi kaki Firas saat ini masih terluka dan dalam proses pemulihan. 

"Lukanya masih belum kering sama sekarang kakinya bengkak," kata dia. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/20/12011531/dengar-suara-gemuruh-dan-terseret-100-meter-ini-cerita-korban-selamat

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke