Salin Artikel

Kronologi Mata Elang Rampas Motor Kuli Bangunan di Cengkareng...

JAKARTA, KOMPAS.com - F (28) warga Cengkareng, Jakarta Barat, tidak pernah menyangka bahwa sepeda motornya menjadi target perampasan debt collector atau biasa dikenal sebagai mata elang.

Kuli bangunan itu menceritakan, suatu pagi saat ia hendak berangkat kerja dari Jalan Elang Laut, Jakarta Utara, tiba-tiba dua orang yang menggunakan satu sepeda motor menghadang laju kendaraannya.

"Mau berangkat kerja diberhentiin, dia nanyain motor saya. Katanya motor saya belum lunas nunggak," kata F kepada wartawan, Senin (25/7/2022).

F pun merasa heran, sebab ia tidak pernah menunggak cicilan pembelian sepeda motornya.

Akan tetapi, F mengakui bahwa ia belum mengambil Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) kepada pihak leasing karena belum memiliki uang untuk membayar denda keterlambatan membayar cicilan.

"Motor saya bayarin terus angsurannya sampai beres, tapi BPKB doang yang belum keambil karena memang belum punya duit. Niatnya gajian ini mau ambil BPKB," kata F.

Saat menghadang F, orang yang mengaku sebagai debt collector tersebut sempat menunjukan data diri melalui ponselnya.

"Dia nunjukin data dari handphonenya doang. Kalau ID Cardnya kurang tahu," ujar F singkat.

Kendati demikian, F sempat melakukan penolakan saat motornya hendak dibawa debt collector itu.

Setelah melakukan negosiasi, akhirnya debt collector itu pun mengajak F ke kantor leasing.

Di tengah perjalanan, sebuah mobil patroli polisi melintas di samping mereka. Polisi yang mengenali wajah pelaku sebagai "pemain lama" pun menghentikan mereka.

Melihat kedatangan polisi, seorang pelaku berhasil melarikan diri, sedangkan satu pelaku berhasil ditangkap pelaku.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/25/20164061/kronologi-mata-elang-rampas-motor-kuli-bangunan-di-cengkareng

Terkini Lainnya

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke