Salin Artikel

Saat Pengemudi Ojol Bersih-bersih di Area "Citayam Fashion Week", Berawal Resah Lihat Sampah Berserakan...

Pantauan Kompas.com, Razak terlihat membawa sapu lidi, pengki, dan kantong sampah untuk membersihkan kawasan tersebut.

"Hari ini saya inisiatif bawa sapu, bawa pengki dari rumah, bersih-bersih di sini (kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas)," ujar Razak di Dukuh Atas, Selasa.

Razak mengungkapkan, ide bersih-bersih itu muncul berawal dari keresahannya saat berkunjung ke area "Citayam Fashion Week". Saat itu ia menemukan banyak sampah berserakan.

"Saya hari Minggu lalu (24/7/2022) ke sini, rencana mau berdagang buat tambahan keluarga bantu-bantu bayar kontrakan dan bayar anak sekolah," ucap Razak.

"Tapi saya lihat hari Minggu kotor banget, banyak sampah di sini," sambung dia.

Atas dasar tersebut, kata Razak, muncul ide untuk membersihkan kawasan Dukuh Atas secara mandiri.

Hari ini merupakan hari pertama Razak melakukan aksi bersih-bersih di kawasan Dukuh Atas. Dia berencana akan rutin melakukan hal tersebut setiap sore.

"Ini baru mulai hari ini, soalnya kan kalau pagi sampai siang saya narik (ojek). Insya Allah rencananya rutin," kata dia.

Menurut Razak, rencana ke depannya, ia akan mengajak komunitas ojek online untuk bersama-sama melakukan aksi bersih-bersih di kawasan Dukuh Atas.

"Jadi mulai dari diri sendiri dahulu saja, nanti yang lain mencontoh," ujar Razak.

Setelah melakukan aksi bersih-bersih di kawasan Dukuh Atas, ujar Razak, ia akan membuka jasa pijat untuk umum pada malam hari.

"Tapi kalau malam saya buka jasa pijat di sini, gelar tikar, pijat kretek, mulai waktu isya buat cari tambahan uang," tutur Razak.

Sebagai informasi, peragaan busana "Citayam Fashion Week" berawal dari banyaknya remaja asal Citayam, Bojonggede, dan sekitarnya yang kerap menongkrong di kawasan Dukuh Atas.

Mereka kerap menongkrong sembari membuat konten media sosial Tiktok di sekitar taman Stasiun MRT Dukuh Atas, Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Konten kreator hingga para pejabat kemudian tertarik mengikuti tren "Citayam Fashion Week".

Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pernah menjajal zebra cross di Jalan Tanjung Karang yang dijadikan arena catwalk tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/26/18200911/saat-pengemudi-ojol-bersih-bersih-di-area-citayam-fashion-week-berawal

Terkini Lainnya

Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke