Salin Artikel

Epidemiolog Minta Pemerintah Tak Asal Longgarkan Pengendalian Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengingatkan pemerintah agar tak asal melonggarkan pengendalian Covid-19.

Hal itu disampaikan Dicky menanggapi lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir setelah pemerintah melakukan sejumlah pelonggaran. Salah satunya ialah tidak mewajibkan penggunaan masker di luar ruangan.

"Ini lah sebetulnya pelajaran buat pemerintah ketika pengabaian dilakukan tanpa terukur. Kemudian intervensi melemah. Kan yang dirugikan pemerintah juga. Harus mengeluarkan dana lagi, harus melakukan pembatasan lebih ketat lagi (ketika kasus naik)," kata Dicky saat dihubungi, Jumat (29/7/2022).

"Termasuk masyarakat juga dirugikan. Ini yang harus diambil pelajaran dari kehadiran subvarian Omicron BA.4 dan BA.5," tutur Dicky.

Ia mengatakan pemerintah pusat dan daerah harus bijak dalam merespons setiap perkembangan mengenai pandemi Covid-19.

Dengan demikian pemerintah akan mampu menelurkan kebijakan yang tepat sehingga perekonomian bisa berjalan tanpa adanya peningkatan kasus yang berarti.

"Ini harus dimitigasi dengan cara konsistensi respons kita. Kita kan sudah jauh lebih bak dengan modal imunitas. Tapi jangan diperburuk dengan pelonggaran dan pengabaian yang merugikan kita," ucap Dicky.

Adapun saat ini pemerintah melaporkan penambahan 5.831 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Penambahan kasus baru itu tersebar di 31 provinsi.

Berdasarkan data yang sama, hingga Jumat (29/7/2022), total kasus konfirmasi Covid-19 di Tanah Air berjumlah 6.197.495 orang.

Menurut data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, penambahan tertinggi ada di DKI Jakarta dengan 2.987 kasus, Jawa Barat 1.095 kasus, dan Banten 717 kasus.

Kemudian, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 4.485 orang, sehingga jumlahnya menjadi 5.992.537 orang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/29/17254601/epidemiolog-minta-pemerintah-tak-asal-longgarkan-pengendalian-covid-19

Terkini Lainnya

KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke