"Pada Selasa, kami pendampingan dengan psikolog. Ini ke psikolog pertama kali," kata suami korban RP, saat dikonfirmasi, Rabu (17/8/2022).
RP mengatakan, saat ini kondisi istrinya masih belum stabil. Ia menyebut, istrinya sesekali terlihat melamun.
"Istri masih belum stabil. Masih merasa kelelahan, capek, kurang tidur, dan sesekali suka melamun," jelas RP.
RP sebelumnya menceritakan bahwa kejadian pelecehan itu bermula ketika sang istri, RF, diminta secara sukarela menjadi model produk kantornya.
Usai pemotretan, fotografer mengunggah salah satu foto RF ke grup Whatsapp tim. Foto itu memperlihatkan sedikit pakaian dalam di balik gaun yang dikenakan RF.
"Foto tersebut tidak digunakan untuk kebutuhan kantor, namun untuk bahan melecehkan istri saya di grup WhatsApp. Bukan hanya tidak izin, foto tersebut diambil saat istri belum siap untuk memulai proses pemotretan. Itu kenapa masih ada bra yang melekat di punggung. Beda dengan foto hasil yang digunakan unit bisnisnya," twit RP dalam utasnya di media sosial Twitter.
Setelah foto diunggah ke grup, RP menyebut muncul berbagai respons yang dianggapnya melecehkan sang istri. Padahal, RF juga ada di grup tersebut.
Usai utas tersebut diunggah, cerita yang ditulis RP pun viral. Selain itu, satu per satu identitas terduga pelaku yang disebutkan dalam cerita pun dikulik habis oleh netizen.
Usai ramai diperbincangkan selama akhir pekan kemarin, RP pun menemani istrinya untuk menghadap perusahaan pada Senin (15/8/2022).
Saat itu, RF mengundurkan diri dan menuntut agar pelaku pelecehan dipecat dengan tidak hormat.
Setelahnya, keduanya juga mendatangi Polres Jakarta Barat untuk melakukan konsultasi. RP menyebut, ia dan istri masih memikirkan langkah selanjutnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/17/17154111/kondisi-mental-korban-pelecehan-seksual-verbal-oleh-karyawan-kawan-lama