Salin Artikel

PT MRT Jakarta Akan Tanam 5.170 Pohon untuk Ganti Pohon yang Terdampak Pembangunan Fase 2A

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta akan menanam 5.170 pohon sebagai ganti pohon yang terdampak pembangunan MRT fase 2A rute Thamrin-Kota.

Pohon pengganti tersebut akan ditanam di area Kebon Bibit Srengseng Sawah, Jakarta Selatan milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.

"Sebanyak 517 pohon yang akan diganti dengan 5.170 pohon pengganti," kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Rendi Alhial, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (13/9/2022).

Rendi menuturkan, terdapat 550 pohon yang terdampak terdampak pembangunan MRT fase 2A dengan rute Thamrin-Kota.

Dari 550 pohon tersebut, sebanyak 517 pohon akan diganti dan 33 pohon akan direlokasi demi pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.

Rendi menjelaskan, dari 550 pohon yang terdampak sebanyak 149 pohon berada di Kelurahan Kebon Kelapa, 67 pohon di Kelurahan Petojo Utara.

Kemudian 6 pohon di Kelurahan Krukut, 293 pohon di Kelurahan Maphar, dan 35 pohon di Kelurahan Keagungan.

Sementara untuk menggantikan pohon yang terkena dampak pembangunan, akan ditanam kembali 5.170 pohon pengganti berdiameter kurang lebih 20 sentimeter dengan tinggi 4 sampai 5 meter.

Adapun penanaman kembali pohon pengganti di area Kebon Bibit Srenseng Sawah saat ini sedang berlangsung.

Pohon pengganti telah mulai ditanam mengikuti spesifikasi pohon yang ditentukan oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta.

"Setiap pohon yang diganti dan direlokasi akan dirawat demi pelestarian lingkungan yang berkelanjutan," ucap Rendi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/13/13425961/pt-mrt-jakarta-akan-tanam-5170-pohon-untuk-ganti-pohon-yang-terdampak

Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke