Salin Artikel

Ada Galeri MRT di Stasiun Jakarta Kota, Pamerkan Temuan Arkeologi Saat Pembangunan Fase 2

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta membuat ruang pameran atau galeri di Stasiun Jakarta Kota, Taman Sari, Jakarta Barat.

Galeri tersebut memamerkan perkembangan pembangunan fase 2 MRT Jakarta, khususnya yang berada di kawasan Kota Tua Jakarta.

Direktur Utama PT MRT Jakarta Mohamad Aprindy mengatakan, selain memamerkan maket rupa Stasiun MRT Kota, galeri tersebut juga akan memamerkan hasil temuan arkeologi dalam proyek itu.

"Ruangan ini dilengkapi dengan maket rupa stasiun MRT Kota nantinya setelah selesai dibangun, temuan-temuan arkeologi di area pembangunan sekitar Monas dan Thamrin," kata Aprindy, dalam keterangannya, Rabu (14/9/2022).

Selain itu, galeri tersebut juga menyuguhkan tayangan visual stasiun kota melalui hololens dan infografis visual.

"Layar televisi yang menayangkan berbagai informasi seperti video tentang MRT Jakarta, animasi, maket stasiun kota, maket rolling stock, maket tunnel boring machine (TBM), dan video building information modeling (BIM), konstruksi fase 2, berbagai infografik, sudut foto dengan latar terowongan MRT Jakarta, dan area bersantai untuk diskusi," kata Aprindy.

Untuk memeriahkan kawasan transportasi terintegrasi Kota Tua, MRT Jakarta juga menyediakan penjualan tiket MRT Jakarta edisi khusus Kota Tua, termasuk souvenir khas MRT Jakarta lainnya.

Galeri MRT Jakarta dapat diakses dari area parkir barat sisi utara Stasiun Jakarta Kota dan area peron stasiun. Galeri dibuka setiap hari pukul 09.00 - 17.00 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/14/15321791/ada-galeri-mrt-di-stasiun-jakarta-kota-pamerkan-temuan-arkeologi-saat

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke