JAKARTA, KOMPAS.com - Stok vaksin meningitis di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjung Priok, Jakarta Utara dipastikan aman dan siap diberikan kepada calon jemaah umrah.
Koordinator Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah KKP Tanjung Priok dr Trio Toufik menyampaikan, KKP Tanjung Priok masih memiliki stok meningitis untuk pemenuhan vaksinasi harian warga yang akan umrah ke Arab Saudi.
"Kuota kami 120 orang per hari dan diprioritaskan untuk keberangkatan bulan Oktober. Jadi sehari itu, di luar kuota bisa bertambah 30 orang, jadi 150 (dosis) per hari," ungkap Trio saat ditemui Kompas.com, Kamis (29/9/2022).
Toufik berujar, saat ini stok vaksin meningitis di KKP Tanjung Priok masih ada sekitar 1.250 dosis.
Ribuan dosis vaksin meningitis itu berjenis Menivax Acyw yang diproduksi China, dan didistribusikan PT Biofarma.
"Insya Allah sih sampai minggu depan lah (aman) kan vaksin meningitis sudah datang, sudah diimpor sedang dalam proses juga oleh Badan POM minggu pertama atau minggu kedua (Oktober) sudah bisa didistribusikan ke KKP maupun faskes swasta" paparnya.
Lantaran permintaan vaksinasi meningkat sejak dibukanya pintu keberangkatan umrah menuju Arab Saudi, pihaknya membatasi pemberian vaksin. Apabila sebelumnya KKP bisa memvaksin 200 orang, kini mereka membatasi hanya 120-150 orang saja yang bisa divaksin.
Adapun vaksin meningitis merupakan syarat wajib yang diberlakukan Pemerintah Arab Saudi, bagi siapa pun yang akan menjalani umrah.
"Jadi (vaksin meningitis) ini permintaan dari negara Saudi, jadi bukan pemerintah di Indonesia yang mensyaratkan," kata Toufik.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah jemaah umrah di di beberapa wilayah, termasuk Jawa Barat terancam batal berangkat karena stok vaksin meningitis tipis.
DPD Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah RI (Amphuri) Jabar memperkirakan, ada ribuan jemaah umrah terancam gagal berangkat akibat krisis vaksin meningitis.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/29/12373231/stok-vaksin-meningitis-untuk-jemaah-umrah-di-kkp-tanjung-priok-aman