JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek pengerjaan jalur pejalan kaki atau skywalk di Stasiun kereta rel listrik (KRL) Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, kini telah mencapai 70 persen dari yang ditargetkan.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, proses penyelesaian skywalk tersebut akan dikebut sehingga ditargetkan rampung pada awal bulan November 2022.
"Ini sudah 70 persen pengerjaan, 70 persen kami kebut pengerjaan sampai 100 persen, mungkin akhir Oktober sampai awal November sudah selesai," kata Hari dalam dalam diskusi Trotoar untuk Kota Berkelanjutan di Pos Bloc Jakarta, Senin (3/10/2022).
Menurut Hari, jajarannya telah merampungkan pemasangan girder, atap, dan lantai pada proyek skywalk di Stasiun KRL Kebayoran Lama.
Ia menambahkan, terdapat beberapa kendala yang ditemui dalam proses penyelesaian skywalk tersebut, antara lain semrawutnya sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT) dan terbatasnya ruang gerak pengerjaan konstruksi skywalk.
"Karena space kami ini langsung jalan sempit. Ini pengerjaan luar biasa, ini sedikit-sedikit bisa kami atasi. Harapannya kelar," ungkap dia.
Hari mengungkapkan, nantinya skywalk memiliki panjang 500 meter dan lebar empat meter. Skywalk dapat menghubungkan bus transjakarta koridor delapan (Lebak Bulus -Harmoni) dan koridor 13 (Ciledug-Tendean) dengan KRL Jabodetabek.
"Skywalknya langsung dari pintu keluar stasiun untuk menyeberang dan ke halte," tutur dia.
Di saat yang bersamaan, saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga berupaya merampungkan Skywalk Simpang Temu Lebak Bulus Poins Square.
Hari berujar, skywalk tersebut akan menghubungkan Stasiun MRT Lebak Bulus dengan area parkir dan lokasi naik turun penumpang (drop off) di Mal Poins Square.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/04/06463061/skywalk-stasiun-krl-kebayoran-lama-rampung-november-2022