Salin Artikel

Soal Koalisi, Demokrat Masih Terus "Pedekate" dengan Nasdem dan PKS

AHY menjelaskan, pendekatan dengan kedua partai tersebut merupakan bentuk usaha yang dilakukan Demokrat dalam konteks politik Indonesia yang sangat kompleks dan dinamis.

“Saya bisa mengatakan hari ini sebetulnya semua juga masih terus berikhtiar, termasuk kami Partai Demokrat yang semakin intensif berbicara dan berkomunikasi dengan Partai Nasdem dan PKS,” ungkap AHY saat dijumpai dalam acara pelantikan pengurus Partai Demokrat se-Banten, Senin (10/10/2022).

Lebih lanjut, kata AHY, komunikasi yang intensif ini tidak menutup kemungkinan akan adanya koalisi antara ketiga partai besar itu.

“Harapannya terbentuk koalisi yang kami namakan koalisi perubahan, karena jika tiga partai tersebut berkoalisi, maka cukuplah memenuhi presidential threshold 20 persen,” kata dia.

Sembari menyusun strategi, ketiga partai tersebut juga sedang memilih siapa yang berikutnya akan diusung menjadi wakil presiden mendampingi Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.

“Nah kami juga sambil terus mematangkan untuk bisa poros perubahan itu kira-kira siapa yang bisa menjadi representasi, siapa tokoh atau calon yang bisa saya usung bersama,” kata AHY.

“Hari ini tentu pembicaraan masih berlangsung dan terus semakin intensif, dan mudah-mudahan terbuka peluang yang jelas. Kami ingin menang karena kalau kami menang, kami bisa melakukan perubahan,” tambah dia.

Untuk diketahui, Partai Nasdem sendiri telah secara resmi mengumumkan bahwa mereka mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres pada Pilpres 2024.

Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

“Pilihan capres Nasdem adalah yang terbaik daripada yang terbaik. Inilah akhir Nasdem memberikan seorang sosok Anies Baswedan,” ujar Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).

Paloh pun mengungkapkan alasannya memilih Anies sebagai capres 2024.

“Kenapa Anies Baswedan? Jawabannya: Why not, the best,” ungkap Paloh.

Anies Baswedan sendiri turut menghadiri langsung acara deklarasi capres dari Nasdem tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/11/06043801/soal-koalisi-demokrat-masih-terus-pedekate-dengan-nasdem-dan-pks

Terkini Lainnya

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Megapolitan
Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Megapolitan
Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Megapolitan
Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal 'Study Tour', Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal "Study Tour", Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Megapolitan
Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Megapolitan
KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

Megapolitan
Mau Bikin 'Pulau Sampah', Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Mau Bikin "Pulau Sampah", Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Megapolitan
Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Megapolitan
Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Megapolitan
4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

Megapolitan
Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Megapolitan
Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke