Salin Artikel

Perbaikan Atap Kelas SDN Pancoran Mas 3 Depok Ditargetkan Rampung Desember 2022

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disrumkim) Kota Depok Dudi Mir'az berdasarkan dokumen kontrak dan jumlah pekerja yang melakukan perbaikan di sekolah tersebut.

"Saya akan menghitung dulu, saya lihat di dokumen kontraknya, kemudian saya ingin melihat berapa yang bekerja di sana. Kalau yang kerjanya dua orang, insyaallah tiga bulan akan selesai. Kami data dulu," kata Dudi saat dihubungi, Senin (17/10/2022).

Dudi berharap kendala-kendala seperti akses jalan ke sekolah untuk mengangkut material dan cuaca dapat ditangani oleh para pekerja. Sebab, hal itu bisa memengaruhi pencapaian target yang sudah ditentukan.

"Mudah-mudahan kendala mobilisasi material bisa ditanggulangi atau bisa ditangani dan faktor cuaca pun juga menentukan," ujar Dudi.

Kepala SDN Pancoran Mas 3 Bunyanah menyambut baik perbaikan atap dua kelas di sekolah yang dipimpinnya.

Menurut Bunyanah, Disrumkim Kota Depok telah memberikan perhatian atas kondisi SDN Pancoran Mas 3.

"Dinas sudah care dengan SDN Pancoran Mas 3. Dan ini adalah program dari Disrumkin juga karena itu adalah bencana," kata Bunyanah saat ditemui di SDN Pancoran Mas 3 Depok, Senin.

Untuk itu, Bunyanah mewakili perangkat sekolah mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Depok yang telah bergerak memperbaiki atap dua kelas.

"Saya ucapkan terima kasih dan Disrumkin juga sudah bergerak. Alhamdulillah kedua belah pihak berjalan dengan baik," ujar Bunyanah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/17/14540411/perbaikan-atap-kelas-sdn-pancoran-mas-3-depok-ditargetkan-rampung

Terkini Lainnya

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Megapolitan
Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Megapolitan
Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Megapolitan
Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Megapolitan
Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Megapolitan
Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Megapolitan
Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Megapolitan
Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Megapolitan
Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Megapolitan
Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Megapolitan
Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke