Salin Artikel

[POPULER JABODETABEK] Sadisnya Rencana Pembunuhan oleh Rudolf Tobing, Penyesalan Seorang Kakak Usai Adiknya Ditikam, Alasan Hotman Paris Jadi Pengacara Teddy Minahasa

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang sadisnya rencana pembunuhan oleh Rudolf Tobing terhadap ketiga temannya banyak dicari pembaca di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada Minggu (23/10/2022).

Kemudian, ada juga penyesalan kakak atas kesalahannya yang berujung sang adik tewas ditikam orang. Kesedihan sang kakak itu juga turut diburu pembaca.

Pernyataan Hotman Paris Hutapea bahwa dirinya akan menjadi pengacara dari Inspektur Jenderal (Irjen) Teddy Minahasa juga turut menyita perhatian publik.

Pengacara kondang nan nyentrik itu mau menjadi pengacara dari Teddy karena keduanya sudah lama mengenal. Berikut paparannya:

1. Sadisnya Rencana Rudolf Tobing yang Ingin Bunuh 3 Temannya

Pembunuhan yang dilakukan oleh Christian Rudolf Tobing terhadap teman kerjanya, AYR (36), telah direncanakan jauh-jauh hari.

Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya pun mengungkapkan sejumlah fakta soal skenario pembunuhan yang dilakukan Rudolf tersebut. Rudolf ditengarai telah menyusun skenario sedemikian rupa untuk mengejar targetnya.

Selain korban, Rudolf juga mengincar dua orang lain untuk dibunuh. Kedua orang tersebut juga merupakan teman kerja yang disebut tidak disukainya dengan alasan sakit hati. Selengkapnya baca di sini.

2. Penyesalan Kakak atas Kematian Adiknya Usai Ditikam Orang

Rizki Hidayat (25) sungguh merasa menyesal. Karena kesalahannya, adik kandungnya bernama Muhammad Ridho (24) pergi untuk selama-lamanya.

Pengguna motor lain yang tak lain merupakan pelaku pembunuhan adiknya, menghardik Rizki dengan nada yang tinggi karena tidak terima Rizki melawan arah di jalan tersebut.

"Memang saya salah lawan arah," kata Rizki saat ditemui di kediamannya di kawasan Menteng, Minggu (23/10/2022).

Akibatnya, Rizki dengan pelaku yang belum diketahui identitasnya itu terlibat adu mulut di sisi Jalan KH Mas Mansyur. Baca selengkapnya di sini.

3. Alasan Hotman Paris Siap Bela Teddy Minahasa

Pengacara Hotman Paris Hutapea memastikan bahwa dirinya akan menjadi kuasa hukum dari Irjen Pol Teddy Minahasa.

Pengacara kondang nan nyentrik itu mau menjadi pengacara dari Teddy karena keduanya sudah lama mengenal.

"Saya mau karena saya sudah kenal Teddy ini jauh sebelum pandemi Covid-19. Waktu dia jadi Karo Paminal di Propam Mabes Polri, dia banyak bantu pengaduan rakyat kecil yang datang ke Kedai Kopi Joni," ucap Hotman saat dihubungi oleh Kompas.com, Minggu (23/10/2022). Baca selengkapnya di sini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/24/05280261/populer-jabodetabek-sadisnya-rencana-pembunuhan-oleh-rudolf-tobing

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke