Salin Artikel

Dishub Tambah 64 Personel di Sejumlah Titik Macet di Jakarta Barat

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 64 personel tambahan dikerahkan untuk membantu mengurai kemacetan di Jakarta Barat.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat, Muslim mengatakan puluhan personel tambahan tersebut terdiri dari 40 personel Sudin Perhubungan Jakarta Barat dan 24 personel dari Kantor Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Kedaung Angke Dishub DKI Jakarta.

"Ada 40 staf administrasi pegawai Sudinhub Jakbar ditugaskan di lapangan pada pagi hari dan sore hari," kata Muslim saat dikonfirmasi, Senin (24/10/2022) sore.

Puluhan personel tambahan itu kemudian dikerahkan untuk bertugas di empat titik yaitu Taman Semanan Indah, Stasiun Rawa Buaya, simpang Cengkareng Barat, dan simpang Kembangan.

Selain itu, penambahan personel juga datang dari bawah kendali operasi (BKO) Kantor UP PKB Kedaung Angke Dishub DKI Jakarta.

"Selain itu ada penambahan pegawai/petugas tambahan BKO dari Kantor UP PKB Kedaung Angke Dishub DKI Jakarta, sejumlah 24 personel," imbuh Muslim.

Puluhan personel tersebut kemudian ditempatkan di empat titik kemacetan di Jakarta Barat, seperti di simpang Cengkareng, Vittoria Daan Mogot, Jalan Pedongkelan, dan fly over Pesing.

Selain 8 titik tersebut, Muslim menegaskan petugas juga tetap bersiaga di 29 titik yang telah dijaga secara rutin selama ini.

"29 titik/lokasi plotting tugas tetap dari petugas Sudinhub Jakbar. Dan ada juga posko setiap kecamatan dan kantor Sudin untuk mengantisipasi kemacetan saat ada banjir atau genangan selama 24 jam," jelas Muslim.

Lebih lanjut, Muslim menjabarkan personel akan berjuga di jam-jam sibuk seperti pukul 06.30-09.00 WIB dan 06.30-19.00 WIB.

Adapun secara total, Dinas Perhubungan DKI Jakarta menambah 825 personel administrasi untuk mengatasi kemacetan saat jam berangkat dan pulang kerja di Ibu Kota.

Mereka diharapkan bisa bekerja sama dengan jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya saat di lapangan. Personel tambahan itu akan turun saat jam berangkat dan pulang kerja.

"Petugas administrasi ini akan berada di lapangan pukul 6.30 sampai 09.00 WIB. Setelah itu, mereka kembali ke kantor untuk beraktivitas seperti biasa, menyelesaikan tugas-tugas administrasinya," kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo usai apel penanganan banjir dan kemacetan yang berlangsung di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022) pagi.

"Kemudian yang shift sore itu akan bertugas di lapangan pukul 16.30 sampai 19.00 WIB," ucap Syafrin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/24/16254341/dishub-tambah-64-personel-di-sejumlah-titik-macet-di-jakarta-barat

Terkini Lainnya

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke