Salin Artikel

Saksi Sempat Lihat Pria Misterius Bermasker Datangi Rumah Perempuan yang Tewas di Kalideres

JAKARTA, KOMPAS.com - Penemuan sosok perempuan berinisial SM (55) yang tewas di kediamannya, wilayah Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (21/10/2022) sore, sempat membuat geger warga setempat.

Pasalnya, sebelum ditemukan tergeletak tak bernyawa dengan luka di bagian kepala, seorang tamu misterius disebut mendatangi rumah korban.

Namun, tidak satu pun saksi yang mengenali sosok pria misterius tersebut.

Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar menceritakan proses terungkapnya pelaku oleh tim gabungan Polsek Kalideres dan Polres Metro Jakarta Barat.

"Kejadian kan Jumat sekitar jam 17.00, tim datang jam 20.00 lewat. Keterangan saksi, ada tamu misterius pria bermasker yang datang. Dengan ciri-ciri tertentu," kata Syafri saat dihubungi, Rabu (26/10/2022).

Berdasarkan ciri-ciri saksi dan keluarga, polisi kemudian mengerucutkan terduga pelaku mengarah kepada sejumlah orang.

Termasuk adik ipar suami korban, F (36), yang tinggal di Duri Kosambi, Cengkareng.

"Dari sana, kami menduga sejumlah orang, salah satunya F. Kami samperin ke rumah F di Duri Kosambi. Warga bilang, F ini tidak ada di rumah," lanjut Syafri.

Hingga pada Sabtu (22/10/2022) sore, salah satu warga menginformasikan kabar dari F.

Polisi langsung melacak keberadaan F, yang kemudian diketahui berada di kampung halamannya, Tegal, Jawa Tengah.

"Sabtu sore kami mendapat kabar dari warga. Lalu kami cek, kemudian diketahuilah bahwa dia di Jawa (Tegal). Kami sudah curiga karena dia tiba-tiba pulang kampung," ungkap dia.

Pada Minggu (23/10/2022) sekitar pukul 11.00 WIB, F diamankan di Tegal.

"Tertangkap pelaku pada Minggu 23 Oktober 2022 jam 11.00 WIB, tidak sampai 36 jam. Itu Gabungan Polsek dan Polres Jakbar, " kata Syafri.

Pengakuan pelaku

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Haris Kurniawan sebelumnya mengatakan, kedatangan F ke rumah korban di kawasan Kamal, Kalideres, untuk mengurus administrasi keluarga, yaitu pecah kartu keluarga.

"Awalnya datang untuk mengurus kartu keluarga. Namun, korban, menurut pengakuan pelaku, justru menyalahkan si pelaku terkait bagaimana proses dia bercerai dengan istrinya," ungkap Haris, Selasa.

"Tidak terima, pelaku langsung bersitegang dengan korban. Terjadi sedikit keributan antara pelaku dan korban," imbuhnya.

Percekcokan antara keduanya menyebabkan pelaku luka karena terkena cakaran.

Sedangkan korban terluka pada bagian kepala yang menyebabkannya meninggal dunia.

"Pelaku melakukan kekerasan fisik terhadap korban dengan membanting ke lantai. Dengan cara membenturkan kepala korban ke lantai sampai korban meninggal dunia," jelas Haris.

Setelah menewaskan korban, F kemudian merampas perhiasan seberat 30 gram yang dikenakan SM.

"Pelaku melihat korban menggunakan perhiasan gelang, kalung, dan anting. Pelaku pun langsung mengambil perhiasan korban. Setelah itu, pelaku langsung meninggalkan tempat kejadian," kata Haris.

Usai merampas, perhiasan tersebut kemudian dijual pelaku seharga Rp 13,5 juta. Uang kemudian dibelanjakan ponsel dan membayar hutang.

"Sudah sempat dijual dengan Rp 13,5 juta. Lalu dibelikan handphone, bayar utang-utang. Sisanya masih ada, tunai," ungkap dia.

Usai melakukan pembunuhan dan merampas perhiasan korban, F melarikan diri ke kampung halaman.

Atas perbuatannya, pelaku disangkakan pasal berlapis berupa Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan.

"Pelaku terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara," pungkas Haris

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/26/16010121/saksi-sempat-lihat-pria-misterius-bermasker-datangi-rumah-perempuan-yang

Terkini Lainnya

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Megapolitan
Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Megapolitan
Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke