Salin Artikel

Polantas Tetap Berjaga di Jalan Gajah Mada meski Sudah Tak Ada Tilang Manual

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah ruas jalan terlihat masih dijaga polisi lalu lintas, meski penindakan tilang bagi pengendara yang melanggar aturan lalu lintas tidak lagi diberlakukan secara manual.

Sesuai instruksi Kapolri, operasi tilang seluruhnya dialihkan ke sistem tilang elektronik.

Sejumlah petugas terlihat masih bertugas seperti biasa di Jalan Gajah Mada, Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, pada Kamis (27/10/2022) pagi.

Terlihat sejumlah pengendara sepeda motor melanggar lalu lintas dengan tidak memakai helm. Beberapa pengendara lainnya pun menaiki sepeda motor dengan tanpa plat nomor.

Polisi langsung menegur para pelanggar. Namun, tidak ada pelanggar yang menerima surat tilang. Beberapa di anatara mereka hanya diberhentikan lalu ditegur oleh polisi agar kembali menaati aturan.

Sementara itu di simpang Tomang, Jakarta Barat, polisi juga masih berjaga di ruas jalan Tomang menuju Jakarta Pusat.

Sejumlah mobil dengan pelat nomor yang tidak sesuai dengan tanggal ganjil pun diberhentikan dan diminta berputar arah ke jalur yang tidak diberlakukan sistem ganjil genap.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Maulana Karepesina sebelumnya mengatakan, meski tidak ada tilang manual, kegiatan operasi tetap berjalan seperti biasa.

Bedanya, sanksi yang diberlakukan hanya berupa teguran kepada pelanggar.

"Kegiatan rutin tetap dilaksanakan, jika ada pelanggaran dilakukan dengan penindakan berupa teguran," kata Maulana saat diubungi, Senin (24/10/2022).

Maulana menyebut kegiatan seperti razia hingga penindakan terhadap pelanggar penerobos jalur Transjakarta masih diberlakukan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/27/11425001/polantas-tetap-berjaga-di-jalan-gajah-mada-meski-sudah-tak-ada-tilang

Terkini Lainnya

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke