Salin Artikel

Peringati Hari Sumpah Pemuda, Heru Budi: Kita Hadapi Tantangan Ekonomi dan Situasi Dunia

Dalam upacara tersebut, Heru berharap pemuda-pemudi di Tanah Air bersatu untuk kepentingan Indonesia.

"Tentunya, (pemuda-pemudi) lebih semangat dan kita harus bersatu sesuai dengan (isi) sumpah pemuda yang tadi dibacakan," paparnya.

Ia menegaskan, perbedaan yang ada di antar-individu harus dijadikan sebagai kekuatan untuk menghadapi berbagai tantangan di Tanah Air.

Menurut Heru, salah satu tantangan yang akan dihadapi Indonesia adalah krisis ekonomi, yang disebut akan terjadi pada 2023.

"Ke depan, kita menghadapi berbagai tantangan, baik ekonomi mau pun situasi dunia," sebutnya.

"Berbagai perbedaan menjadi kekuatan kita untuk membangun negeri ini," sambung dia.

Dalam kesempatan itu, ia lantas meminta kepada pemuda agar meneruskan cita-cita para pendahulunya untuk pembangunan Tanah Air ke depan.

"Kita lanjutkan cita-cita senior, para pahlawan kita, untuk melanjutkan, mengisi, pembangunan ke depan," tambahnya.

Pantauan Kompas.com, upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 ini berlangsung mulai pukul 07.40 WIB-8.10 WIB.

Para pegawai Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tampak mengenakan pakaian dinas Korpri dengan motif batik biru.

Heru tampak mengenakan pakaian yang sama.

Posisi para pegawai Pemprov DKI menghadap ke sisi selatan, sedangkan Heru menghadap ke sisi utara atau ke arah Monas.

Heru menyampaikan amanat upacaranya usai pengibaran bendera merah putih dilakukan para petugas pengibar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/28/10082011/peringati-hari-sumpah-pemuda-heru-budi-kita-hadapi-tantangan-ekonomi-dan

Terkini Lainnya

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke