Salin Artikel

Pengakuan Pecatan Polisi Terjerumus Narkoba di Kampung Boncos, Awalnya Diajak Teman Sesama Polisi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang mantan polisi berpangkat Briptu yakni P (30), terciduk saat Satuan Polres Metro Jakarta Barat menggerebek Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (2/11/2022).

Dari hasil pemeriksaan tes urine, P positif mengonsumsi sabu. P mengaku sering main ke Kampung Boncos setahun belakangan. Ia awalnya mengetahui sarang narkoba itu dari temannya sesama polisi.

"Dari anggota juga. Teman satu angkatan pendidikan tahun 2012," kata dia dikutip dari Ttibunjakarta.com Kamis (3/11/2022).

P juga mengakui bukan dirinya saja yang kala itu menjabat sebagai anggota Polri yang suka main ke Kampung Boncos untuk mengonsumsi sabu. Tak sedikit teman seprofesinya dulu yang juga menggunakan obat-obatan terlarang di kampung tersebut.

"Sepengetahuan saya iya (banyak teman polisi)," kata dia

P yang mengenakan kaos oblong hitam dan celana jeans abu-abu muda itu lebih banyak membisu. Saat ditanya, ia menjawab dengan nada pelan.

P didepak dari Polri lantaran melakukan desersi berupa tindakan meninggalkan tugas tanpa pemberitahuan dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Dia sudah disidang tiga kali dengan kasus selalu mangkir tanpa alasan jelas saat dinas.

"Akhirnya saya dikeluarkan dari kesatuan pada 28 Februari 2022 kemarin," ujar dia.

Sudah setahun belakangan, P datang berkunjung ke Kampung Boncos untuk mengonsumsi sabu.

"Tapi kalau makai narkoba udah hampir 4 tahun lah," tutur dia.

Awal mengenal narkoba ialah saat ia terlibat sebuah kecelakaan. Namun, saat ditanya, P tak menjawab terkait kecelakaan apa yang dimaksud. Akibat insiden itu, ia mengalami koma selama 6 bulan.

"Total perawatan di rumah sakit 7 bulan 2 minggu. Alhamdulilah bisa pulang. Setelah itu, saat pemulihan belum bisa kembali dinas. Tangan saya masih patah. Kemudian nongkrong lah sama temen. Saya waktu itu stres dan depresi," ujar dia.

Karena penuh tekanan, ia salah bergaul hingga terjerumus ke dalam jurang narkoba. Sejak itu, P tak bisa lepas dari obat-obatan terlarang. Kedua orang tua P lambat laun mengetahui sang anak memakai narkoba.

"Bahkan, mereka juga tahu saya desersi," kata dia.

Usai terciduk di Kampung Boncos, P digelandang polisi bersama pengguna narkotika lainnya. P dimasukkan ke dalam mobil dinas dan dibawa ke Polsek Palmerah.

Kapolsek Palmerah, AKP Dodi Abdulrohim mengatakan sebanyak 11 orang ditangkap di Kampung Boncos dalam penggerebekan itu. Dua di antaranya merupakan anggota eks Polri berinisial P dan D. Kesebelas orang ini kemudian dilakukan tes urine. Hasilnya semua positif narkoba.

"Semua positif sabu termasuk dua eks polisi," kata dia.

Dodi menjelaskan D yang berpangkat Aiptu terakhir bertugas di Polsek Kebon Jeruk sementara P yang berpangkat Briptu bertugas di Polres Pelabuhan Tanjung Priok (KP3).

"Mereka (2 eks polisi) sudah dilakukan PTDH (Pemecatan Tidak dengan Hormat)," ujar Dodi.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pengakuan Eks Polisi Terjerumus Sabu di Kampung Boncos Gara-gara Teman Seangkatan

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/03/16501971/pengakuan-pecatan-polisi-terjerumus-narkoba-di-kampung-boncos-awalnya

Terkini Lainnya

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke