Salin Artikel

Pejalan Kaki Dikepung Ratusan Orang di Taman Sari karena Pukul Pengemudi Ojol

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengemudi ojek online (ojol) dipukul oleh KDF (48) yang sedang berjalan kaki di Taman Sari, Jakarta Barat, Rabu (9/11/2022) malam.

Mulanya, KDF sedang menyeberang jalan menuju arah Mal Lokasari di Jalan Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat.

Namun, ia hampir bersinggungan dengan seorang pengendara ojek online yang melintas.

Akibat hal tersebut, terjadi selisih paham antara keduanya.

"Kronologi versi pelaku (KDF) itu dia mau menyeberang, terus motornya kayak mau hampir kena. Akhirnya selisih paham," kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Taufik saat dihubungi, Kamis (10/11/2022).

"Menurut dia, korban itu kayak ngedumel atau gimana, pelaku mungkin merasa diledek atau gimana. Akhirnya dipukul," imbuh Taufik.

Kendati dipukul oleh pejalan kaki, Taufik menyebut pengemudi ojol tidak melawan balik.

"Korban tidak mukul balik, tidak ada perlawanan. Pelaku juga mukulnya sekali katanya, bukan dipukulin. Masih kami dalami," jelas Taufik.

Perselisihan dipicu lantaran KDF merasa bahwa pengendara ojol itu hendak menabraknya. Kemudian, terjadi lah perselisihan.

"Kejadiannya saya mau lewat, dia mau nyeberang, jaraknya masih agak jauh sekitar semeteran," kata korban kepada wartawan, Rabu malam.

"Dia mau mukul saya. Saya berhenti, saya samperin 'kenapa mau mukul saya?', kata dia, 'Lu kan mau nabrak gua!' Saya jawab 'nabrak? Orang masih jauh gitu'. Terus dia langsung mukul saya," jelas korban.

Korban mengaku menerima pukulan dengan tangan kosong di sejumlah bagian kepalanya. Sebuah memar berwarna hitam pun terlihat di pipi kanannya.

"Yang dipukul pertama ini pipi kanan, terus (menunjuk kepala kiri), terus ini (menunjuk kepala belakang)," jelas dia.

Dikejar massa ojol

Setelah dipukul, korban pun berteriak dan memanggil sejumlah pengemudi ojol di sekitar lokasi.

Melihat pengemudi ojol lain hendak membantu korban, KDF langsung melarikan diri.

"Dia awalnya lari ke arah Lokasari, diuber sama ojol. Di lokasari, saya taruh motor di Hokben, saya teriak sama ojol yang lain kalau saya dipukul. Ojol pada nguber, nah lari ke mari (hotel)," ungkap korban.

Akibat peristiwa itu, ratusan ojol menggeruduk hotel di sekitar sana.

"Ojol kan solidaritasnya tinggi, cepat viral juga. Jadi berkumpul makin banyak orang. Makin malam makin banyak. Ada ratusan orang. Beberapa juga saya lihat ada provokasi," kata Kapolsek Taman Sari Kompol Rohman Yongky, Jumat (11/11/2022).

Setelah itu, pelaku berhasil diamankan dari kepungan massa pengemudi ojek online yang menggeruduk hotel tempatnya melarikan diri.

"Pelaku telah berhasil dievakuasi dan diamankan tadi malam kurang lebih pukul 22.30 WIB, langsung dipimpin Kapolres Jakarta Barat dan Kapolsek Taman Sari. Pelaku dibawa ke Satreskrim Polres Jakbar," kata Taufik.

Status tersangka

Setelah peristiwa itu, pada Kamis, polisi telah menetapkan KDF sebagai tersangka.

"Korban sudah membuat laporan. Pelaku semalam sudah diamankan dan saat ini sudah dijadikan tersangka," ujar Taufik.

Taufik mengatakan KDF disangkakan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

Saat ini, kasus tersebut ditangani Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/11/09592251/pejalan-kaki-dikepung-ratusan-orang-di-taman-sari-karena-pukul-pengemudi

Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke