Salin Artikel

Polisi Tangkap Pria Tunawicara yang Bobol 10 Toko di Pasar Pagi Tambora

Pelaku berinisial JS (36) itu ditangkap Unit Reskrim Polsek Tambora lantaran melakukan sejumlah aksi pencurian dengan pemberatan di Pasar Pagi.

Menurut keterangan pelaku, dia melakukan aksinya sejak Maret 2022 hingga November 2022. JS mengaku nekat mencuri karena terdesak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengungkapkan, pelaku ditangkap setelah empat orang pemilik toko melapor ke Polsek Tambora.

"Awalnya kami kesulitan untuk berkomunikasi dengan pelaku karena tunawicara namun masih bisa mendengar, sehingga pelaku menjawab pertanyaan penyidik secara tertulis," kata Putra dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (15/11/2022).

Putra menuturkan, korban mengalami kerugian dengan nilai bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.

Adapun pelaku dapat diidentifikasi berdasarkan rekaman kamera CCTV yang ada di sejumlah tempat kejadian perkara.

Putra mengungkapkan, dari hasil rekaman kamera CCTV, pelaku masuk ke toko dengan cara menjebol pintu terali dan membobol atap toko, lalu turun ke plafon. Pelaku kemudian masuk ke lantai bawah dan mengambil sejumlah barang serta uang.

Reskrim Polsek Tambora pun segera mencari pelaku setelah menyelidiki rekaman kamera CCTV.

Pelaku yang diketahui berasal dari Karawang, Jawa Barat, itu dibekuk di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, pada 12 November 2022 sekira pukul 23.00 WIB.

"Kami mendapatkan informasi bahwa pelaku tidak tinggal menetap dan sering berpindah-pindah dari stasiun ke stasiun lainnya, yaitu Stasiun Tanjung Priok, Duri, Kota, Senen, dan Gambir," terang Putra.

Pelaku mengakui semua perbuatannya serta menuliskan dan menunjukkan 10 TKP berupa toko, ruko, dan gudang yang pernah ia bobol.

Kini pelaku telah diamankan di Mapolsek Tambora untuk penyidikan lebih lanjut. JS dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/15/10050301/polisi-tangkap-pria-tunawicara-yang-bobol-10-toko-di-pasar-pagi-tambora

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke