Salin Artikel

Tak Kunjung Tangkap Pelaku Tabrak Lari Anak Anggota DPRD, Polisi Ungkap Kesulitannya

BEKASI, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi Kota tak kunjung menangkap pengemudi mobil yang menabrak Muhammad Naufal Rahman (25), anak Ketua Komisi 2 DPRD Kota Bekasi.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes (Pol) Hengki mengatakan, minimnya kamera pengawas atau CCTV menjadi kendala polisi.

"(Kesulitannya) kami masih mencari CCTV dan lain-lain. Untuk kebenaran siapa yang menabrak, kendaraannya yang mana, antara korban dan pelaku ini kan enggak saling kenal," ucap Hengki kepada wartawan, Jumat (18/11/2022).

Kendati demikian, Hengki menyatakan bahwa polisi masih menggali keterangan dari para saksi.

Selain itu, pihaknya juga terus menelusuri semua bukti-bukti yang ada.

"Masih kami lakukan penyelidikan. Karena tabrak lari dan sebagainya itu perlu pendalaman melalui pemeriksaan terhadap saksi-saksi maupun alat bukti yang lain," ucap dia.

Sebelumnya, Muhammad Naufal Rahman dan bibinya menjadi korban tabrak lari di Jalan Sri Sultan Hamengkubuwono IX tepatnya di pintu masuk Perumahan Harapan Indah Kota Bekasi, Rabu (9/11/2022) malam.

Keduanya ditabrak oleh pengemudi mobil setelah berselisih paham di jalan tersebut.

Peristiwa itu terjadi ketika mereka berselisih paham di lampu lalu lintas, saat itu lampu menunjukkan tanda berhenti, namun ia diarahkan untuk maju agar lalu lintas menjadi lancar.

"Nah, pas di simpang itu, datang mobil, mau tabrak saya. Saya diam, saya lihatin, kemudian dia buka kaca," ujar Naufal.

Sekilat kemudian, pengemudi mobil yang merasa Naufal melanggar rambu lalu lintas, memaki Naufal dengan ujaran berbau rasis.

Naufal yang merasa terhina lantas mengikuti mobil tersebut. Ia ingin untuk bertanya apa maksud makian rasis tersebut.

Ketika didekati, Naufal justru jadi korban tabrak lari.

"Dia (pengemudi mobil) hantam saya sekali, saya goyang sedikit. Nah, yang kedua kali, saya dekati lagi, justru saya dihantam habis sampai jatuh," jelas Naufal.

Begitu ia dan bibinya jatuh, sang pengemudi mobil itu pun langsung bergegas meninggalkan lokasi.

Beberapa hari setelah insiden tabrakan itu, Naufal tiba-tiba mendapat pesan secara misterius di Instagram. Pesan itu diduga dikirim oleh terduga pelaku tabrak lari dengan nama pengguna @hyundaicentamerah.

Dalam isi pesannya, terduga pelaku melontarkan kalimat berisi pesan intimidatif ke korban.

"Dia (terduga pelaku) kirim pesan ke anak saya pakai akun baru. Dia bilang 'untung saya enggak tembak, cuma saya serempet'," kata Arif, Selasa lalu.

Usai mengirim pesan intimidatif tersebut, Arif pun kembali mendatangi Polres Metro Bekasi Kota dan membuat dua laporan terpisah.

Laporan insiden tabrak lari dibuat dan masuk ke Satlantas, sedangkan soal pengancaman dilaporkan ke Satreskrim Polres Bekasi Kota.

Dalam laporan yang teregistrasi dengan nomor LP/B/3373/XI/2022/SPKT.Sat.Reskrim/Restro Bks Kota/Polda Metro Jaya, Arif melaporkan intimidasi yang dilakukan terduga penabrak anaknya.

Dalam laporan itu, terdapat isi pesan terduga yang mengirim pesan di Instagram dengan isi pesan, "masih mending masnya enggak saya tembak, cuma saya serempet".

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/18/19391531/tak-kunjung-tangkap-pelaku-tabrak-lari-anak-anggota-dprd-polisi-ungkap

Terkini Lainnya

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke