JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang petugas sekuriti toko di Jalan Kramat V, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur jadi korban komplotan begal telepon seluluer (ponsel) bersenjata tajam.
Warga setempat, Edwin, mengatakan petugas sekuriti tersebut jadi korban komplotan begal saat bertugas berjaga pada Rabu (16/11/2022) dini hari.
"Dilihat di (kamera) CCTV pelaku dua orang, boncengan naik motor. Yang dibonceng itu bawa celurit, enggak tahu kalau pelaku satu lagi," kata Edwin dilansir dari TribunJakarta.com, Sabtu (19/11/2022).
Dari rekaman kamera pengintai atau CCTV, tampak kedua pelaku berkeliling permukiman warga sekitar Jalan Kramat V untuk mencari sasaran, hingga akhirnya bertemu sekuriti tersebut.
Setelah dirasa aman satu pelaku turun dari kendaraan lalu seketika membacok korban di bagian kepala, sementara pelaku lain mengawasi keadaan di sekitar lokasi.
"Jadi, korban lagi tugas jaga sambil pegang handphone langsung dibacok kepalanya. Handphone korban diambil. Memang pas kejadian lagi sepi," ujarnya.
Akibat kejadian itu, satpam itu mengalami luka bacok celurit di bagian kepala dan harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Atas kasus pencurian disertai kekerasan dialami korban sudah membuat laporan kasus ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Cipayung.
"Mudah-mudahan pelakunya cepat tertangkap lah. Karena mereka sadis begitu kan, enggak pakai ngomong minta handphone langsung bacok kepala korban," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Petugas Sekuriti Toko di Lubang Buaya Dibacok Begal, Handphone Dirampas. (Penulis: Bima Putra | Editor: Acos aka Abdul Qodir)
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/19/11234151/petugas-sekuriti-toko-di-lubang-buaya-jadi-korban-begal-handphone-kepala