Salin Artikel

Pengacara Tuding Irjen Teddy Minahasa Sempat Telepon Ayah AKBP Dody untuk Ikuti Skenario

JAKARTA, KOMPAS.com - Ayah Ajun Komisaris Besar (AKBP) Dody Prawiranegara, Inspektur Jenderal Maman Supratman mengaku ditelepon eks Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat yang terjerat dugaan peredaran narkoba, Irjen Teddy Minahasa.

Berdasarkan keterangan kuasa hukum Dody, Adriel Viari Purba, Teddy Minahasa disebut berusaha memengaruhi sang ayah agar AKBP Dody mau ikut skenario yang ia bikin.

"Kenapa Pak TM (Teddy Minahasa) menelpon orangtua dari klien saya? Saya sudah mendapat info valid," tutur Adriel dilansir dari Kompas TV, Jumat (18/11/2022).

"Kami sudah mengonfirmasi kepada mama bapak dari klien saya AKBP Dody dia sudah kasih tahu ke saya bahwa dia ditelepon oleh Pak TM langsung," tutur Adriel lagi.

Terkait isinya, Adriel menjelaskan, Teddy Minahasa diduga ingin berganti pengacara dan berusaha membujuk agar AKBP Dody mengikuti skenario yang ia buat.

"Yang isinya untuk mengganti saya menjadi pengacaranya, mengganti saya. Lalu, ikut kepada dia, ikut skenarionya untuk buang badan. Itu kira-kira isinya," jelas Adriel.

Pengacara juga mengungkapkan, terkait hal itu, ayahanda Dody mengaku siap untuk memberikan keterangan soal dugaan adanya intervensi dan usaha skenario tersebut.

"Pengetahuan saya dari klien, memang dia menelpon langsung. Menelepon langsung Pak Irjen Maman untuk ikut ke kubunya dia. Sesuai skenario Pak TM," tutur Adriel.

"Sudah saya konfirmasi kembali. Sudah saya telepon dan belum langsung ya Irjen Maman. Dan dia siap memberikan keterangan," kata dia melanjutkan.

Adapun Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) telah memeriksa tersangka dugaan peredaran narkoba, AKBP Dody Prawiranegara, di Rumah Tahanan Kepolisian Resor (Polres) Jakarta Selatan.

Menurut Adriel Viari Purba, petugas LPSK telah menyatakan berkas permohonan menjadi justice collaborator sudah lengkap. Selanjutnya, LPSK akan menelaah dan mendalami permohonan Dody sebelum menetapkan keputusan akhir.

"Kami berharap proses pendalaman dan penelaahan bisa berjalan lancar dan cepat serta permohonan klien kami dikabulkan," ujar Adriel, Sabtu (5/11/2022).

Adriel menjelaskan, permohonan perlindungan sebagai JC untuk kliennya itu penting mengingat tersangka lainnya seperti Teddy Minahasa, masih berstatus sebagai jenderal aktif.

Keterlibatan Teddy Minahasa dalam dugaan peredaran narkoba terungkap dari penyelidikan penyidik Polda Metro Jaya.

Polda Metro Jaya mengungkap jaringan pengedar narkoba dan menangkap tiga warga sipil. Setelah itu, penyidik Polda Metro Jaya melakukan pengembangan dan menemukan keterlibatan tiga polisi.

Pengembangan penyelidikan terus dilakukan sampai akhirnya penyidik menemukan keterlibatan Teddy. Polda juga Polda Metro Jaya kemudian menetapkan 11 orang lainnya sebagai tersangka.

Yang bersangkutan saat ini telah menjalani penahanan di Rumah Tahanan Narkoba Polda Metro Jaya terhitung sejak Senin (24/10/2022).

Adapun pasal yang disangkakan kepada Teddy yakni Pasal 114 Ayat 3 sub Pasal 112 Ayat 2 Jo Pasal 132 Ayat 1 Jo Pasal 55 UU Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman maksimal hukuman mati dan minimal 20 tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul Terbongkar! Ayah AKBP Dody Ditelepon Irjen Teddy Minahasa, Disebut agar Ikuti Skenario.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/19/17170321/pengacara-tuding-irjen-teddy-minahasa-sempat-telepon-ayah-akbp-dody-untuk

Terkini Lainnya

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke