Salin Artikel

Jaga Barang Penghuni, Kontrakan "Styrofoam" di Jelambar yang Hancur Diterjang Angin Kini Ditutupi Pagar

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah kontrakan yang roboh usai diterjang hujan disertai angin kencang bak puting beliung di Jalan Jelambar Baru I, Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, mulai dipagari pada Senin (28/11/2022).

Terlihat sejumlah pekerja memasang patok tiang dan pagar dari bekas dinding bangunan kontrakan yang sudah terlepas.

Seperti dinding di bangunan kontrakan, pagar itu ringan, lantaran bermaterial styrofoam yang dilapisi seng.

Beberapa pekerja juga terlihat membantu warga mengeluarkan sejumlah barang-barang dari dalam bangunan kontrakan yang masih berdiri meski tanpa atap.

Menurut salah satu pekerja, pagar dipasang sekaligus untuk melindungi isi rumah dari orang tak bertanggung jawab.

"Dipagarin, takutnya nanti ada yang ngambil barang-barang," kata salah satu pekerja, sembari mengukur patok, Senin.

Sementara, Sugimanto, salah satu penghuni kontrakan, mengatakan bahwa ia dan penghuni lainnya sudah mulai mencari kontrakan baru sejak kemarin.

"Alhamdulillah saya sudah dapat kontrakan, minimal buat tidur. Karena kan enggak gampang dadakan nyari kontrakan. Uangnya juga belum tentu ada," kata Sugimanto.

Sugimanto mendengar kabar bahwa pemilik kontrakan akan memberi ganti rugi atas kerusakan barang-barang di rumahnya. Namun, ia belum bisa memastikan hal itu.

Sementara itu, di ujung jalan, sebuah tenda pengungsian akan dibongkar sore ini. Sebab, seluruh korban angin kencang, dikabarkan sudah mendapatkan tempat tinggal atau kontrakan baru.

Sedangkan, tumpukan bantuan dari pemerintah berupa selimut, tikar, karpet, sarung, dan makanan serta minuman ringan yang berada di dalam tenda juga terlihat mulai dipindahkan dengan gerobak ke Pos RW 07 Jelambar.

Diberitakan sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang bak puting beliung, Sabtu (26/11/2022) sore, menyebabkan belasan bangunan kontrakan di Jalan Jelambar Baru I, Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, hancur.

Dalam peristiwa itu, tidak ada warga yang menjadi korban. Namun, sejumlah bangunan kontrakan semi permanen tersebut hampir rata dengan tanah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/28/13271511/jaga-barang-penghuni-kontrakan-styrofoam-di-jelambar-yang-hancur

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke