Salin Artikel

Tanah Longsor Sebabkan Dinding Roboh di Sektor 9 Bintaro

TANGERANG, KOMPAS.com - Tanah longsor dan tembok roboh terjadi di CIMB Niaga, samping pom bensin Pertamina Sektor 9, Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan pada Kamis (1/12/2022).

Berdasarkan informasi video amatir yang didapatkan Kompas.com, tanah longsor dan tembok roboh itu sekitar pukul 17.00 WIB.

Lahan bank CIMB Niaga itu terlihat terbelah menjadi dua. Tanah merah terlihat. Posisi lahan itu berada tepat di samping jalan raya.

Beberapa warga berdiri di jalan raya beraspal sambil mengamati tanah yang longsor tersebut.

Ada pula warga yang sibuk mengambil gambar insiden tersebut dan melaporkan hal-hal yang dilihatnya di dalam video.

"Hayo kejadian apa ini? Bank Niaga tanahnya longsor, temboknya roboh," ucap pria yang merekam video tersebut.

Sejumlah mobil ikut tertimbun tanah longsor itu.

Berdasarkan informasi lanjutan, ternyata ada sekitar empat mobil yang tertimbun lonsgoran tanah itu, yakni satu unit Honda Fred, satu unit Honda Brio, dan 2 unit Mitsubishi Pajero.

Tidak hanya itu, longsor juga membuat tiang listrik di jalan terjatuh.

Meski belum ada laporan korban jiwa terkait insiden tersebut, tetapi warga khawatir tiang listrik yang roboh bisa berbahaya bagi masyarakat yang melintasi jalan tersebut.

"Bahaya ini kabel nih, tiang listrik ke jalanan," ucap dia.

Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Pondok Aren, Kompol Endy Mahandika membenarkan robohnya tembok itu. Insiden itu terjadi Rabu sekitar pukul 16.40 WIB.

"Iya. Kejadian saat hujan lebat sekitar pukul 16.40 WIB. Hujan 16.00 WIB dan sekitar 40 menit setelah hujan deras kejadiannya," ujar Endy saat dikonfirmasi, Kamis.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/01/23093641/tanah-longsor-sebabkan-dinding-roboh-di-sektor-9-bintaro

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke