Salin Artikel

Ketika Warga Bertaruh Nyawa Pindahkan Belasan Tabung Oksigen Saat Kebakaran di Kedoya...

JAKARTA, KOMPAS.com - Belasan pria terduduk di jalan dengan sorot mata yang tak tentu arah usai kebakaran melanda permukiman rumah semipermanen dan lapak rongsok di Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Selasa (13/12/2022) malam.

Mereka kebingungan melihat ke arah petugas pemadam kebakaran yang sibuk menyemprotkan air ke puing-puing rumah mereka. Bahkan, tak banyak dari mereka yang mengeluarkan suara, apalagi mengobrol.

Beberapa di antara mereka duduk di atas belasan tabung oksigen besar yang digunakan untuk mengelas.

Tenaga mereka terkuras habis. Di antara kepanikan dan kobaran api, sebagian warga tidak sempat menyelamatkan harta benda di rumah. Mereka justru memilih memindahkan tabung-tabung itu.

Pasalnya, menurut mereka, jika tabung gas itu terbakar, maka tabung bisa terpental dan melukai orang-orang.

"Tabung ini kalau terbakar, bisa terbang. Tutupnya ini, kalau terbakar bisa lepas, lalu tabung bisa terbang ke mana-mana. Tabung ini besar, berat, ada banyak," kata salah satu korban, Selasa malam.

Pria itu mengatakan, api berkobar dan menjalar dengan sangat cepat sore itu. Upaya warga untuk memadamkan api dengan air seadanya, tak bisa menghalau ganasnya api.

"Awal api bukan dari lapak, dari rumah yang di luar lapak. Terus tiba-tiba membesar. Anginnya itu kencang, lalu api berkobar ke mana-mana. Sudah enggak bisa kami siram, " kenang dia dengan suara lirih.

Kendati harta benda di rumahnya habis, ia masih bersyukur tidak ada keluarga maupun warga yang terluka akinat kebakaran itu.

Di sisi lain, ia bingung, memikirkan hari-hari ke depannya, usai seluruh jerih payahnya lenyap oleh api.

Sementara itu, api yang dilaporkan muncul sekitar 15.55 WIB itu berhasil dipadamkan sekitar 17.15 WIB.

Dibutuhkan 85 personel pemadam beserta 17 unit kendaraan untuk memadamkan api secara menyeluruh.

Namun, pendinginan memakan waktu hingga 20.50 WIB. Petugas terpantau masih harus mencari sisa-sisa sumber asap dari balik puing-puing kebakaran.

Pada akhirnya, api melalap habis area seluas 3.000 meter persegi. Selain lapak rongsok, sejumlah rumah semipermanen rata dengan tanah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/14/10233831/ketika-warga-bertaruh-nyawa-pindahkan-belasan-tabung-oksigen-saat

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke