HM dibacok oleh kelompok pelajar dari sekolah lain ketika sedang melintas di Kampung Pulo Dadap, Desa Srimahi, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu (14/12/2022).
"Kami sudah mengarahkan orangtua korban untuk membuat laporan kepolisian," ujar Kapolsek Tambun AKP Rusnawati dalam keterangannya, Rabu (14/12/2022).
Selain itu, polisi juga telah memeriksa semua saksi yang melihat dan mengetahui pembacokan tersebut.
Korban yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Cibitung Medika, Kabupaten Bekasi, juga telah diarahkan untuk menjalani visum.
"Kami sudah mengecek ke tempat kejadian perkara (TKP) agar proses penyelidikan bisa berjalan," ujar Rusnawati.
Adapun penyerangan yang dialami HM terjadi saat ia dan seorang temannya melintas menggunakan sepeda motor.
Korban yang saat itu melintas dari wilayah Tambelang menuju Babelan tiba-tiba diserang oleh sekelompok pelajar dari sekolah lain.
"Dikejar kurang lebih oleh enam orang. Korban dan temannya dikejar menggunakan dua sepeda motor yang berbonceng tiga," ujar Rusnawati.
Korban yang panik langsung tancap gas. Korban dan temannya sempat mencari perlindungan dengan masuk ke dalam pom bensin. Sekelompok pelaku itu kemudian berputar balik.
Tidak lama kemudian, korban melanjutkan perjalanannya, tetapi ia tetap kembali bertemu dengan kelompok pelaku.
"Sempat melawan menggunakan tangan kosong, namun korban dan saksi akhirnya terjatuh ditendang pelaku," ungkap dia.
Ketika korban terjatuh, kelompok pelaku menyerang menggunakan senjata tajam hingga mengenai punggung korban.
"Dibacok oleh salah seorang yang mengenakan pakaian olahraga sekolah, setelah membacok, para pelaku justru langsung kabur," jelas dia.
HM pun selamat. Namun, sebilah celurit yang dihujamkan pelaku ke punggungnya masih tertancap.
Dalam kondisi tersebut, HM langsung dibawa ke klinik terdekat. Dia kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Cibitung Medika karena menderita luka yang cukup parah.
"Luka yang diderita korban cukup serius di mana senjata tajam jenis celurit masih menancap di punggungnya," pungkas Nana.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/14/22081221/polisi-selidiki-kasus-pelajar-dibacok-celurit-di-tambun-utara-bekasi