Salin Artikel

Curhat PJLP yang Akan Dipensiunkan: Istri Tak Kerja, kalau Kontrak Disetop, Saya Bingung...

Sebab, ia merupakan tulang punggung yang harus mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya.

Pria yang bekerja sebagai petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) di Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur, ini menjelaskan bahwa istrinya dalam kondisi tidak bisa bekerja.

Sementara itu, anaknya bekerja serabutan. Menurut Asmad, pendapatan yang dihasilkan sang anak tidak bisa sepenuhnya mencukupi kebutuhan keluarga mereka.

Karenanya, ia mengaku bingung saat mendengar bahwa kontraknya sebagai petugas PJLP akan diputus karena aturan batas usia.

"Saya ingat anak-anak dan istri saya sebagai motivasi untuk tetap semangat bekerja," kata Asmad kepada Kompas.com di Penataan Titik Unggulan (PTU) tepi Kanal Banjir Timur (KBT), Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (15/12/2022).

"Istri enggak bisa ngapa-ngapain (bekerja). Karena itu, saya semangat bekerja. Kalau (kontrak) disetop begini, saya jadi bingung," sambung dia.

Setelah mendapat informasi bahwa kontraknya sebagai pasukan oranye tidak akan diperpanjang mulai Januari 2023, Asmad memutar otak agar tetap bisa menafkahi keluarga.

Berbekal sedikit tabungan yang dimiliki, ia berencana membuka warung di rumah bersama istrinya.

"Rencananya kayaknya mau usaha dagang kecil-kecilan. Penginnya buka toko kelontong kecil aja," ucap Asmad.

"Sekarang sudah dipertimbangkan sama istri untuk sekadar buka warung kecil bisa karena masih ada simpanan sedikit. Dagang gorengan juga," imbuh dia.

Batas usia petugas PJLP

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah menekan Keputusan Gubernur Nomor 1095 Tahun 2022 tentang Pedoman Pengendalian Penggunaan PJLP di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 1 November 2022.

Kepgub Nomor 1095 Tahun 2022 mengatur batas minimal dan maksimal usia petugas PJLP, yakni 18-56 tahun.

Terkait hal ini, Asmad berharap Kepgub Nomor 1095 Tahun 2022 ditinjau ulang, atau setidaknya petugas PJLP berusia 56 tahun atau lebih diberi kesempatan untuk bekerja lebih lama apabila fisiknya masih sehat.

Sebab, aturan ini membuatnya dia rekan-rekan sebayanya khawatir. Usia mereka yang sudah tidak lagi muda dapat mempersulit mereka mencari pekerjaan baru.

"Boleh dikurangin yang sudah tua, tetapi lihat-lihat. Orang yang masih sehat untuk bekerja kenapa harus diganti?" ucap Asmad.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/15/17590121/curhat-pjlp-yang-akan-dipensiunkan-istri-tak-kerja-kalau-kontrak-disetop

Terkini Lainnya

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke