Peristiwa tersebut diabadikan dalam sebuah video yang direkam pengemudi lainnya dan viral di media sosial.
Dalam video tersebut, tampak dua orang memaksa sopir dan kernet truk untuk menyerahkan barang berharganya saat truk yang dibawa keduanya sedang berhenti di persimpangan lampu merah.
Menurut narasi yang beredar, pelaku perampokan menggasak dua ponsel milik sopir dan kernet truk dengan cara menodongkan pisau.
Aksi yang dilakukan kedua perampok seolah tak pilih-pilih korban dan tergolong nekat untuk menjalankan aksinya.
Sebab, kejadian itu berlangsung pada waktu yang ramai dan ada banyak pengendara lain yang melintas di lokasi yang sama.
Terkait dengan kejadian tersebut, Kanit Reskrim Polsek Pulogadung AKP Wahyudi mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
"Sudah dicek TKP-nya. Sedang dilakukan penelusuran terhadap korban maupun pelaku," kata Wahyudi saat dikonfirmasi di Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (20/12/2022).
Sementara itu, jajaran Unit Reskrim Polsek Pulogadung tengah mencari korban perampokan.
Sebab, hingga saat ini, belum ada laporan langsung dari sopir yang menjadi korban perampokan tersebut.
Untuk itu, sopir dan kernet truk yang menjadi korban perampokan diimbau untuk segera melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Pulogadung untuk penyelidikan.
Lebih lanjut, Wahyudi mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih memburu dua pelaku yang merampok sopir dan kernet truk tersebut.
"Untuk identitas pelaku sementara belum diketahui, dalam penyelidikan," ujar Wahyudi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/20/14020861/pelaku-tak-pilih-pilih-korban-sopir-dan-kernet-truk-dirampok-di-jakarta