Salin Artikel

Ditodong Pisau oleh Pengemudi Pajero di Kelapa Gading, Korban: Anak Saya Ketakutan

JAKARTA, KOMPAS.com - Korban berinisial R (33) yang ditodong pisau oleh pengemudi Pajero di Kelapa Gading, Jakarta Utara mengatakan buah hatinya sempat ketakutan.

Insiden pada Minggu (25/12/2022) malam itu membuat anaknya yang baru berusia 1 tahun 2 bulan langsung memeluk sang ibu yang duduk di kursi penumpang.

"Anak saya ketakutan, langsung peluk istri saya. Maksudnya kayak ngumpet gitu karena anak saya masih 1 tahun 2 bulan," ungkap R saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/12/2022).

"Kalau dengar klakson-klakson gitu kan pasti anak kecil merasa terintimidasi, dan dia nodong itu memang dari sisi kiri jadi benar-benar di sisi anak dan istri saya," sambung dia.

R menuturkan, pelaku yang belum diketahui identitasnya itu tak sampai melukai dia maupun anggota keluarganya.

Namun, R berpandangan insiden penodongan pisau itu sebagai tindakan intimidasi dan pengancaman.

Bahkan, mobil yang dikendarai R sedikit penyok usai diserempet oleh pengemudi Pajero tersebut.

Sejauh ini R telah dipanggil oleh pihak kepolisian guna membuat laporan kejadian tersebut.

"Kalau melapor secara resmi belum, cuma nanti saya 13.00 WIB sudah dihubungi Ipda Arif dari Polsek Kelapa Gading, saya diminta untuk ke sana bikin laporan," jelas R.

Di sisi lain, Kompas.com telah beberapa kali menghubungi Kapolsek Kelapa Gading Komisaris Vokky Sagala. Akan tetapi, hingga berita ini ditayangkan masih belum ada pernyataan yang dilontarkannya.

Adapun insiden penodongan pisau bermula pada Minggu sekitar pukul 21.50 WIB.

Korban langsung mengunggah kejadian yang dialaminya melalui akun Instagram-nya. Video itu lantas viral di media sosial.

"Plat QH pada umumnya dipakai untuk anggota TNI/kepolisian sama seperti plat RFP, QZ. Tapi bukan berarti dipakai buat nodong senjata tajam Bos, sangat disayangkan nodongnya ke arah anak dan istri saya," tulis R dalam unggahan di akunnya.

Kejadian ini terjadi saat R bersama keluarganya berada di ruas jalan di depan Mall of Indonesia (MOI). Mobil yang dikendarainya berada di jalur dua, sedangkan mobil pelaku di jalur tiga.

"Bapak yang satunya lagi, itu yang nodong saya ini di jalur yang ketiga di jalur yang untuk nyerobot," ujar R.

"Dari situ dia berusaha untuk menyerobot mobil saya tapi enggak dapat karena saya udah kasih mobil depannya dia untuk masuk jadi gantian, habis itu saya, habis itu dia (pelaku) tapi bapak ini enggak mau," lanjut dia.

Setelah upaya untuk mendahului mobil R tak berhasil, pelaku lantas berada di belakangnya. Menurut pengakuan R, mobil Pajero itu mengikutinya dari belakang.

"Saya mau ke kiri karena dia nge-dim diikutin ke kiri, saya ke kanan dia ikutin ke kanan," imbuh R.

Ketika tepat berada di bundaran Jalan Boulevard Kelapa Gading, mobil milik R melambat lantaran kondisi yang ramai. Di sinilah terjadi aksi penodongan menggunakan pisau oleh pelaku.

"Pas di bunderan Boulevard itu kan mau enggak mau kami memperlambat kendaraan, karena ramai nah di situ kejadiannya dia udah mulai nodongin pisau," ucap R.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/26/19542031/ditodong-pisau-oleh-pengemudi-pajero-di-kelapa-gading-korban-anak-saya

Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke