Salin Artikel

Hingga Pukul 21.00 WIB, Satu Ruas Jalan dan 13 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak satu ruas jalan dan 13 RT di wilayah Jakarta masih tergenang banjir setelah diguyur hujan deras pada Rabu (4/1/2023) sore.

Hal tersebut berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta per pukul 21.00 WIB.

"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di dua ruas jalan dan 14 RT, saat ini menjadi satu ruas jalan tergenang dan 13 RT," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta M Insaf dalam keterangannya, Rabu.

Insaf mengatakan ruas jalan yang terendam banjir tersebut berada di kawasan Kebayoran Lama, Kelurahan Grogol Utara, Jakarta Selatan.

"Ketinggian air mencapai 35 sentimeter," kata Insaf.

Selain merendam satu ruas jalan, banjir juga merendam 13 RT di Jakarta sampai Rabu pukul 21.00 WIB.

Berikut 13 RT di Jakarta yang masih terendam banjir:

Kelurahan Sukabumi Selatan

- Jumlah: 2 RT

- Ketinggian: 80 Cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan

Kelurahan Cipulir

- Jumlah: 1 RT

- Ketinggian: 60 Cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi

Kelurahan Grogol Selatan

- Jumlah: 1 RT

- Ketinggian: 50 Cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi

Kelurahan Kuningan Barat

- Jumlah: 6 RT

- Ketinggian: 40 s.d 70 Cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi, Luapan Kali Mampang & Krukut

Kelurahan Pela mampang

- Jumlah: 1 RT

- Ketinggian: 55 Cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi

- 2 di Jakarta Timur

Kelurahan Kampung Melayu

- Jumlah: 2 RT

- Ketinggian: 60 Cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi

Sedangkan wilayah yang sudah surut sebagai berikut:

Jakarta Selatan: 16 RT

1. Kel. Gunung: 1 RT

2. Kel. Kramat Pela: 10 RT

3. Kel. Pela Mampang: 1 RT

4. Kel. Duren Tiga: 4 RT

Jakarta Timur: 1 RT

1. Kelurahan Tengah: 1 RT

Insaf mengatakan, BPBD telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga sampai dengan Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan.

"Dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Selain itu, BPBD juga melakukan evakuasi warga ke lokasi yang lebih aman," kata Insaf.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/04/22354521/hingga-pukul-2100-wib-satu-ruas-jalan-dan-13-rt-di-jakarta-masih-terendam

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke