"Listrik masih menunggu kelengkapan surat-suratnya," ujar dia ketika dikonfirmasi, Minggu (8/1/2023).
Menurut Noves, Tiko harus menyiapkan dulu beragam surat yang diperlukan, seperti KTP, KK, dan juga PBB rumah.
Saat ini surat yang belum lengkap hanyalah PBB rumah saja.
"Tinggal PBB yang sedang dicari. Berhubung sudah disimpan, jadi harus dicari dulu," ucap Noves.
Sebelumnya, Noves mengatakan bahwa pompa air sedang dipasang kembali di kediaman Eny dan Tiko.
Seorang warga bernama Udin mengungkapkan, proses pemasangan pompa air secara swadaya oleh warga setempat sudah dimulai sejak Sabtu (7/1/2023).
Namun, kegiatan pada Sabtu lebih difokuskan dalam pengeboran guna mencari titik air.
"(Proses pemasangan) dari kemarin. Ini lanjut. Dari kemarin sore," tutur Udin di Kompleks PLN di Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Minggu.
Adapun proses pemasangan pompa sudah dimulai sejak Minggu pagi, dan diperkirakan akan berlangsung seharian penuh.
Udin mengatakan, hari ini warga setempat akan memfokuskan diri pada pemasangan pompa air jenis manual.
"Pemasangan (difokuskan) hari ini biar besok udah enggak ada kerjaan lagi," ucap dia.
Adapun Eny diduga mengalami depresi sejak berpisah dan ditinggal oleh suaminya pada 2010 lalu.
Sejak saat itu, Tiko merawat sang ibu seorang diri. Eny selalu menolak jika ada tetangga yang menawarkan uluran tangan.
Kehidupan Eny dan Tiko yang tinggal di rumah mewah tanpa listrik dan air selama puluhan tahun pun kini menjadi sorotan sejumlah pihak.
Pemerintah daerah akhirnya turun tangan membantu dua penghuni rumah terbengkalai itu.
Eny yang diduga depresi dievakuasi untuk mendapatkan penanganan medis.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/08/18260691/masih-tunggu-kelengkapan-administrasi-listrik-belum-dipasang-di-rumah-eny