Salin Artikel

Polisi Kejar Pelaku Pelecehan Payudara Perempuan di Gang Sempit di Koja

Pelaku yang belum diketahui identitasnya itu terekam kamera CCTV memegang payudara korban berinisial R.

Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Yayan Heri Setiawan mengatakan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan berkait kasus tersebut.

"Nanti kan kami cari korbannya, kami temuin dulu, nanti untuk yang terekam di CCTV apa yang didapat kami cari, kami lidik," kata Yayan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (10/1/2023).

"Kalau nanti sudah diketahui, baru kami nanti buat laporan," sambung dia.

Yayan mengaku belum mendapat banyak petunjuk untuk menangkap pelaku pelecehan tersebut. Namun, dia memastikan penyidik bakal menelusuri jejak pelaku.

"Nanti kami yang akan telusuri semuanya," tutur Yayan.

Sebelumnya diberitakan, saksi mata bernama Sri Sudarni (46) mengungkapkan bahwa pelecehan payudara terjadi di sekitar rumahnya.

Sri juga sempat bertemu dengan R yang berjalan kaki di jalan depan rumahnya.

"Awalnya saya duduk di sini (teras), pas pulang anak itu (korban) lewat, nanya, 'kenal yang tadi naik motor enggak?' Saya bilang, 'enggak kenal, kayaknya bukan orang sini.' Saya jawab begitu," ungkap Sri saat ditemui di kediamannya di Jalan Kampung Bulak, Selasa.

Sri sendiri tak mengenal korban. Akan tetapi, R diketahui tinggal di salah satu rumah kontrakan di Jalan Kampung Bulak.

Saat kejadian, kata dia, korban menangis sembari memegang bagian dadanya.

"Iya, dia (korban) langsung jalan, ditanya sama saya, 'kenapa neng?' langsung nangis dia," imbuh Sri.

Sri juga tak mengenali identitas pelaku karena pelaku mengenakan helm. Usai melancarkan aksinya, pelaku pun langsung melengos pergi.

"Kalau pelakunya enggak lihat, cuma sepintas saja, dia kan pakai helm, putar balik itu," jelas Sri.

Dalam rekaman kamera CCTV yang diterima Kompas.com, perempuan berinisial R yang tengah berjalan di gang itu tiba-tiba dipegang area dadanya oleh seorang pria.

Korban lantas terkejut usai mengalami tindakan itu dan tampak melihat ke arah pelaku.

Rekaman kamera CCTV juga memperlihatkan pelaku yang mengenakan helm dan baju berwarna hitam itu kabur menggunakan sepeda motor.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/10/17141651/polisi-kejar-pelaku-pelecehan-payudara-perempuan-di-gang-sempit-di-koja

Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke