Salin Artikel

Ulah Iseng Bocah SD Curi Pakaian Dalam Warga Kranji, Sempat Bikin Resah, Kini Berujung Damai

BEKASI, KOMPAS.com - Warga di RW 04, Kelurahan Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi kini bisa kembali bernapas lega.

Pasalnya, pencuri pakaian dalam wanita yang sempat meresahkan warga sejak Jumat (6/1/2023) berhasil ditangkap.

Lurah Kranji, Isnaini, menyebut penangkapan pelaku pada Selasa (10/1/2023) malam itu berdasarkan hasil kerja sama para warga sekitar untuk memancing pelaku.

Namun, ada yang mengejutkan dari penangkapan tersebut. Sebab, pencuri pakaian dalam wanita ternyata seorang anak SD.

"Sudah tertangkap kemarin malam sekitar jam 19.00 WIB. Pas ditangkap, ternyata bocah kelas 6 SD, di bawah umur," jelas Isnaini saat dikonfirmasi, Rabu (11/1/2023).

Seusai ditangkap warga, ternyata bocah itu mengaku hanya iseng.

Pakaian dalam wanita yang ia curi bahkan langsung dibuang dan tak disimpan oleh pelaku.

"Motif cuma iseng, namanya anak-anak kali, ya. Soalnya, dia ambil terus dibuang pakaiannya, ada yang ke genteng, ada juga yang ke aliran kali," ucap Isnaini.

Kronologi penangkapan si bocah

Penangkapan pencuri itu bermula ketika warga yang semakin resah datang ke kantor Lurah dan berencana untuk menangkap pelaku.

"Sebelumnya Pak RT 004 RW 004 datang ke kantor mau laporan dan warganya memang siap untuk menangkap pelaku," ujar Isnaini.

Dari hasil laporan tersebut, warga dan Lurah pun akhirnya sepakat untuk memancing pelaku.

Isnaini bahkan sempat mengingatkan warganya agar tidak gegabah dan saling bekerja sama supaya siasat untuk memacing pelaku tak gagal.

Warga kemudian memancing pelaku dengan menjemur pakaian dalam.

Rencana warga pun berhasil. Pencuri tersebut ditangkap saat tepergok mengambil pakaian dalam yang sengaja dijemur oleh warga.

Berujung damai

Setelah ditangkap dan ternyata pencuri tersebut masih di bawah umur, warga dan keluarga pelaku mengambil jalan mediasi.

Pelaku hanya diminta menandatangani surat pernyataan agar tidak lagi mengulangi perbuatannya.

"Karena pelaku masih di bawah umur, jadi hanya perjanjian secara surat pernyataan saja," jelas Isnaini.

Selain itu, kondisi psikologis sang anak juga tak luput menjadi perhatian warga setempat.

Dikhawatirkan, pemberian sanksi akan berpengaruh terhadap kondisi psikologis sang anak yang kini rentan jadi korban perundungan.

"Pada intinya, karena pelaku di bawah umur, kasihan juga bapaknya enggak kerja, yang diandalkan ibunya saja yang buruh cuci. Ibunya juga menangis dan saya arahkan untuk memperhatikan anaknya, jangan sampai kejadian kembali terulang," ujar Isnaini.

"Mereka (orangtua si bocah) juga minta solusi agar anaknya tak dicibir, karena takut berimbas pada psikologis anaknya. Jadi artinya, sudah mediasi," tambah dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/12/08415511/ulah-iseng-bocah-sd-curi-pakaian-dalam-warga-kranji-sempat-bikin-resah

Terkini Lainnya

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke