Soal Formula E Jakarta Digelar Malam Hari, Jakpro: Konsekuensinya Besar

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E Jakarta 2023 saat malam hari disebut bakal menimbulkan konsekuensi besar.

Hal ini dinyatakan PT Jakarta Propertindo (Jakpro), selaku penanggung jawab penyelenggara Formula E Jakarta, menjelang digelarnya balap mobil listrik itu pada 3-4 Juni 2023.

Vice President Corporate Secretary PT Jakpro Syachrial Syarif mengatakan wacana balap mobil pada malam hari belum dibahas hingga saat ini.

"Race night belum (dibahas). Itu kan tercetus waktu (Formula E 2022) baru selesai. Mungkin bagus juga malam, tapi sampai hari ini belum (dibahas), masih kami siapkan yang siang aja," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (12/1/2023).

Ia menyatakan, jika memang digelar, balapan saat malam hari berkonsekuensi besar. Biaya operasional penyelenggaraan Formula E 2023 juga akan meningkat.

Sebab, kata Syachrial, pencahayaan sirkuit harus ditingkatkan saat balap mobil listrik itu digelar malam hari.

"Konsekuensinya besar kalau malam. Biayanya pasti lebih besar, penerangan harus optimal. Konsekuensi penerangan itu, macam-macam sih berarti," kata dia.

Syachrial sebelumnya berujar, jajarannya kini tengah berkoordinasi dengan Formula E Operation (FEO) berkait penyelenggaraan Formula E pertengahan tahun ini.

Tim penyelenggara Formula E 2023 disebut sudah memasuki tahap akhir mempersiapkan ajang balap mobil listrik itu.

"Kami saat ini berkoordinasi intensif dengan FEO dan tahap akhir persiapan tim yang akan bertugas dalam perhelatan tahun ini," ungkap Syachrial, 6 Januari 2023.

Ia mengungkapkan, berdasar jadwal resmi dari FEO, Formula E Jakarta bakal berlangsung pada 3 dan 4 Juni 2023. Jadwal ini disebut masih tentatif.

Meski demikian, jadwal penyelenggaraan Formula E Jakarta telah beredar di situs resmi FEO.

"(Formula E Jakarta) 2023 masuk kalender race FEO, yang diumumkan resmi melalui web-nya. Perhelatan diselenggarakan selama dua (hari), tentative, (pada) 3 dan 4 Juni (2023)," kata Syachrial.

Ia menambahkan, konsep serta format Formula E Jakarta 2023 masih dalam tahap pembahasan.

Sponsor penyelenggaraan balap mobil listrik itu juga disebut masih dalam tahap yang sama, tahap pembahasan.