Salin Artikel

Punya Firasat Bakal Dipecat Heru, Geisz Chalifah Pilih Mundur dari Komisaris Ancol

JAKARTA, KOMPAS.com - Geisz Chalifah memutuskan mundur dari jabatan Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Ia menyebut, surat pengunduran dirinya itu sudah diserahkan kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pada awal 2023.

"Saya sudah mengajukan surat pengunduran diri sejak 2 Januari lalu," ucap Geisz, dilansir dari TribunJakarta.com, Kamis (19/1/2023).

Walau demikian, ia mengakui hingga saat ini belum ada balasan yang diberikan Heru Budi terkait pengunduran dirinya itu. Dengan demikian, saat ini ia masih berstatus sebagai komisaris Ancol.

"Belum ada surat balasan, mungkin nanti pada saat RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham)," ujar Geisz.

Adapun keputusan untuk mundur itu diambil Geisz setelah tiga bulan ditinggal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang purna tugas pada 16 Oktober 2022.

Seperti diketahui, Geisz merupakan salah satu loyalis Anies Baswedan. Geisz sebelumnya aktif mengelola Jakarta Melayu Festival.

Loyalis Anies Baswedan ini pun blak-blakan mengenai alasannya memilih mundur dari jajaran Komisari Ancol. Geisz menduduki jabatan komisaris Ancol sejak 2018.

Geisz mengaku punya firasat bakal ada perombakan jajaran direksi dan komisaris Ancol, pasca-pergantian tangkup kepemimpinan dari Anies Baswedan ke Heru Budi Hartono.

Sebelum dirinya dipecat, ia pun memutuskan untuk lebih dulu mengundurkan diri.Kalau nanti petinggi Ancol yang diganti hanya ia seorang, kata Geisz, maka ada kemungkinan tak baik secara publik.

"Nah, agar ringan langkahnya pak Pj (Heru Budi Hartono), saya mengundurkan diri lebih dulu. Jadi, enggak perlu mengganti yang lain juga," kata dia.

Setelah mundur dari jabatan Komisaris Ancol, Geisz mengaku bakal fokus menangani bisnis properti miliknya. Termasuk juga mengurus salah satu sekolah yang berada di bilangan Jakarta Selatan.

"Saya kam dari dulu di bisnis properti, mengurus sekolah, juga aktif di berbagai lembaga sosial, seperti MER C," tuturnya.

Bukan hanya Geisz, sebelumnya ada beberapa pendukung Anies yang tak lagi bekerja di BUMD DKI, salah satunya Sudirman Said. Ia memutuskan mundur sebagai komisaris utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).

Heru Budi Hartono tidak lama menjabat Pj Gubernur DKI Jakarta, langsung melakukan pergantian jajaran direksi dan komisaris perusahaan-perusahaan BUMD milik Pemprov DKI.

Di antaranya Heru Budi mencopot Tatak Ujiyati dari posisi Komisaris PT LRT Jakarta. Sama seperti Geisz, Tatak juga merupakan loyalis Anies Baswedan.

Di era kepemimpinan Anies, Tatak juga menjabat sebagai Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Punya Firasat akan Dipecat Heru Budi, Loyalis Anies Geisz Chalifah Pilih Mundur dari Komisaris Ancol. (Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos aka Abdul Qodir)

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/19/11460631/punya-firasat-bakal-dipecat-heru-geisz-chalifah-pilih-mundur-dari

Terkini Lainnya

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke