Salin Artikel

Tertidur di Pohon Usai Belanja Sabu di Kampung Boncos, Seorang ABK Dibawa ke Kantor Polisi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anak buah kapal (ABK) diserahkan ke Polsek Tambora karena mengonsumsi sabu-sabu yang dia beli dari Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat.

Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama menjelaskan, penangkapan bermula saat petugas pemadam kebakar mengevakuasi seseorang tertidur di atas pohon, di Jalan Tiang Bendera V, Tambora, Jakarta Barat, Jumat (20/1/2023).

Saat hendak dievakuasi, pria berinisial MRS itu terbangun dan mengaku tertidur di atas pohon. Dia juga kaget ketika melihat banyak petugas di bawah pohon.

"Jadi petugas damkar Jakarta Barat mengevakuasi seorang yang tidur di atas pohon," ujar Putra dalam keterangannya, Sabtu (21/1/2023).

Setelah MRS diturunkan, petugas langsung membawanya ke puskesmas untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Bersamaan dengan itu, petugas juga melakukan tes urine terhadap MRS karena curiga dengan gelagatnya.

"Setelah dievakuasi dari atas pohon, MRS selanjutnya dibawa ke puskesmas untuk dilakukan pengobatan dan tes urine yang hasilnya positif," kata Putra.

Usai menjalani pemeriksaan di Puskesmas, RS akhirnya dibawa ke Mapolsek Tambora untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Kepada penyidik, MRS akhirnya mengakui bahwa dirinya mengonsumsi sabu dan minuman keras sebelum tertidur di atas pohon.

"MRS membeli sabu dari kenalan lamanya di daerah sekitar Palmerah. Iya Kampung Boncos. Dia beli sabu itu seharga Rp 250.000," ungkap Putra.

Saat ini, kata Putra, MRS masih berada di Mapolsek Tambora untuk pemeriksaan dan juga pengembangan lebih lanjut.

"Peristiwa ini masih kita lakukan pendalaman, MRS masih kami periksa di Polsek untuk dikembangkan ke bandar sabunya," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/21/16582851/tertidur-di-pohon-usai-belanja-sabu-di-kampung-boncos-seorang-abk-dibawa

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke