Salin Artikel

Dibantu Petugas, Penumpang KRL Melahirkan di Stasiun Tanah Abang

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan bernama Siti Fatimah melahirkan anak laki-laki dengan dibantu petugas Kerta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Vice President Corporate Communication PT KCI Anne Purba menjelaskan, penumpang tersebut menjalani proses persalinan pada Senin (23/1/2023) sekitar pukul 10.36 WIB.

"Petugas kesehatan KAI Commuter membantu proses persalinan salah seorang pengguna yang melahirkan di Ruang Pos Kesehatan Stasiun Tanah Abang," kata Anne saat dikonfirmasi, Rabu (25/1/2023).

Anne menjelaskan, kejadian persalinan itu berawal saat Siti Fatimah naik KRL nomor 2033 relasi Tiga Raksa-Tanah Abang.

Seketika, Siti Fatimah saat itu mengeluh sakit pada bagian perut atau kontraksi.

"Petugas pengawal berkoordinasi oleh petugas Kesehatan dan Pengamanan Stasiun Tanah Abang lalu (Siti Fatimah) segera melahirkan di kereta ke 4 dari belakang," ucap Anne.

"Sesampainya di Stasiun Tanah Abang, petugas yang didampingi suami pengguna tersebut langsung membawa ke Ruang Pos Kesehatan menggunakan tandu untuk diberi pertolongan pertama," sambung Anne.

Anne mengatakan, penumpang perempuan itu melahirkan anak laki-laki dengan persalinan secara normal. Kondisi ibu dan bayi itu disebut dalam kondisi sehat.

"Setelah proses persalinan dan perawatan awal, kondisi pengguna yang melahirkan cukup stabil kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan untuk dilakukan proses perawatan," kata Anne.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/25/17053821/dibantu-petugas-penumpang-krl-melahirkan-di-stasiun-tanah-abang

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke