Salin Artikel

Tempat Laundry di Tangerang Terbakar, 2 Orang Meninggal Dunia

TANGERANG, KOMPAS.com - Kebakaran melanda tempat laundry dan menyebabkan dua orang korban meninggal dunia.

Insiden ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB di Perum Pondok Arum blok A no 42 Rt 01/01 Kelurahan Pondok Arum, Kecamatan Karawaci Kota Tangerang, Jumat (27/1/2023).

Kapolsek Karawaci Kompol Hasoloan Situmoran mengatakan, kedua orang yang tewas dalam kebakaran ini bernama Andriyanto (40) dan Amat (20).

Hasoloan menjelaskan, kebakaran terjadi diduga akibat korsleting mesin cuci di tempat itu.

"Di TKP (tempat kejadian perkara) saksi dan korban sedang berada di TKP, mereka melihat api kompor alat laundry sedang membesar," ujar Hasoloan, Jumat.

Lebih lanjut, para saksi dan korban yang saat itu melihat api semakin membesar dari mesin cuci berusaha untuk memadamkan api dengan menggunakan air.

Mereka bolak-balik mengambil air dari kamar mandi di sana untuk menyiramkannya ke api yang semakin menyala.

Akan tetapi, bukannya padam justru api tersebut semakin membesar.

"Ada 2 saksi berhasil keluar dan menyelamatkan diri, sedangkan 2 korban terjebak di dalam TKP dan diketahui meninggal dunia," jelasnya.

Usai kejadian kebakaran itu dilaporkan ke pihak berwenang, pemadam kebakaran dan pihak kepolisian pun mendatangi lokasi tersebut.

Bersamaan dengan pemadam kebakaran yang berusaha memadamkan api, pihak kepolisian pun memasang garis polisi untuk mengamankan tempat kejadian perkara.

Selain itu, pihak berwenang berupaya mengevakuasi korban dan segera membawa jenazahnya untuk divisum ke RSUD Kabupaten Tangerang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/27/21210931/tempat-laundry-di-tangerang-terbakar-2-orang-meninggal-dunia

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke